BANDUNG, bipol.co – Kang Pisman mendapat dukungan masyarakat kampus. Program pengelolaan sampah menggunakan konsep Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan ini mendapatkan dukungan dari Universitas Pasundan (Unpas). Salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Kota Bandung ini menyatakan kesiapannya menyukseskan Kang Pisman.
“Seluruh civitas academika Unpas akan mulai memilah dan memilih sampah di seluruh kampusnya,” tegas Rektor Unpas, Prof. Eddy Jusuf, pada kuliah umum di Kampus Unpas, Jalan Dr. Setiabudi, Rabu (19/2/2020).
“Mahasiswa mengadakan pelatihan pengelolaan sampah dan monitoring kualitas air, memberikan pembekalan oleh narasumber dari Unpas dan pewakilan dari tim Citarum Harum,” tambah Eddy.
Dukungan ini membuat Pemkot Bandung semakin optimis dengan program Kang Pisman.
“Saya senang sekali Kang Pisman didukung oleh unsur pendidikan seperti Unpas. Kita akan terus masifkan program ini agar masyarakat lebih paham mengenai pentingnya lingkungan dengan cara mengelola sampah mulai dari sumbernya,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, saat memberikan kuliah umum.
Dijelaskan Mang Oded, Kang Pisman harus membudaya di masyarakat. Karena hal itu berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Sedangkan kebersihan lingkungan menjadi bagian penting dalam kehidupan. Dimulai dari mengelola sampah sampai menjaga lingkungan.
“Kelola sampah itu cukup dengan memisahkan mana yang organik dan anorganik. Dasarnya seperti itu, jika sudah terbiasa bisa memilah sampah yang lebih spesifik lagi,” terangnya.
Menurut Mang Oded, saat ini tinggal membiasakan masyarakat berperilaku mencintai lingkungan mulai dari tempat tinggal masing-masing. “Mulai dari buang sampah sembarangan, itu tidak peduli lingkungan. Mari ubah dengan buang sampah serta memilah dan memilihnya. Peduli lingkungan dengan menjaga kebersihan,” tegasnya.* humas.bandung.go.id
Editor: Hariyawan