Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Sampai Surabaya

- Editor

Minggu, 23 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) didampingi Dirut PT KCIC Chandra Dwiputra (kiri), Dirut KAI Edi Sukmoro (kanan) dan Project Manager CREC Zhang Wei (kedua kiri) meninjau maket lintasan kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/2/2020). (net)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) didampingi Dirut PT KCIC Chandra Dwiputra (kiri), Dirut KAI Edi Sukmoro (kanan) dan Project Manager CREC Zhang Wei (kedua kiri) meninjau maket lintasan kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/2/2020). (net)

RANCAEKEK, JABAR.bipol.co – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam jangka panjang, jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan sampai Surabaya lewat jalur selatan, sehingga bisa mengakomodasi kebutuhan transportasi penduduk di Jawa bagian selatan.

“Kalau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini sukses, maka sesuai rencana awal akan bisa berlanjut sampai Surabaya melalui jalur selatan Pulau Jawa,” katanya kepada pers saat meninjau kemajuan pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di Rancaekek, Jawa Barat, Minggu (23/2).

Dalam peninjauan itu, Menhub didampingi antara lain Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dan Dirut PT KAI (Persero) Edy Sukmoro.

Dikatakan Menhub, pemerintah ingin mengakomodasi alternatif transportasi darat bagi masyarakat di Jawa bagian selatan seperti Garut, Tasikmalaya, Purwokerto, Yogyakarta, hingga Solo.

Terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Menhub mengatakan, pemerintah tetap peduli adanya alih teknologi dari China ke Indonesia, sehingga Indonesia juga bisa mengoperasikan kereta api cepat berteknologi tinggi itu.

“Saya tadi melihat sendiri kalau transfer teknologi sudah dilakukan dan berjalan baik. Itu yang memang Pemerintah Indonesia harapkan,” katanya.

Terkait adanya ratusan pekerja China yang mengerjakan proyek itu dan saat ini masih berada di China, Menhub mengatakan hal itu tidak menghambat target penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung selesai akhir 2021.

“Tenaga kerja asal Indonesia masih bisa dan banyak yang mampu mengerjakan proyek tersebut. Jadi, tidak ada kendala yang berarti dan saat ini progres sudah mencapai 44 persen,” kata Menhub.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan Proyek Strategis Nasional yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Berdasarkan informasi KCIC, hingga saat ini progres proyek mencapai 43,45 persen dan tengah dikerjakan pembangunan 13 terowongan. Sementara progres pembebasan lahan mencapai 99,96 persen.

Kereta cepat Jakarta-Bandung akan memiliki panjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.

Dari jalur tersebut sebanyak 80 kilometer dibangun secara melayang, sedangkan, sisanya digarap di atas tanah yang di antaranya melalui terowongan yang menembus bukit.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru