SUKABUMI,bipol.co – Pondok Pesantren Dzikir Al Fath Kota Sukabumi menggandeng Gaido Travel untuk mencetak 1.000 wirausaha di bidang travel. Targetnya, 25 orang pemuda dan santri di setiap kecamatan di kota dan kabupaten Sukabumi.
“Melihat jumlah penduduk di Kota dan Kabupaten Sukabumi yang mencapai 3,5 juta, kami dapat mencetak wirausaha travel sebanyak 1.000 orang atau sekitar 25 orang tiap kecamatan di Sukabumi dalam satu tahun ini,” kata Pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath, KH. M. Fajar Laksana seusai launching satu juta santri dan pemuda wirausaha di Jawa Barat bersama Gaido Travel di Ponpes Al-Fath, Perum Gading Kencana Asri, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (7/3/2019).
Tahap awal, bulan pertama Al-Fath dan Gaido mentargetkan 50 orang santri untuk di didik menjadi wirausaha di bidang travel, khususnya ibadah umroh dan haji. Alasan dipilihnya santri, karena mereka memiliki basis pengetahuan agama yang memadai sehingga lebih mudah memasarkan travel untuk umroh.
“Para wirausaha santri ini nantinya akan mendapat fee sebesar Rp1 juta setiap mereka mendapatkan calon peserta umroh. Pendapatan ini belum termasuk insentif dari Bank Artha Fisabililah jika mereka bisa membawa calon peserta ibadah umroh atau haji untuk membuka rekening tabungan di bank tersebut,” jelas Fajar.
Sementara itu pendiri dan CEO Gaido Tarvel, Muhammad Hasan menjelaskan, langkah konkret untuk mencetak satu juta santri dan pemuda wirausaha adalah mengajak mereka langsung dalam praktik bisnis.
Selain travel, bidang usaha lain yang dapat diikuti para wirusaha muda tersebut antara lain travel wisata halal, agen bank syariah, agen air organik, dan berbagai usaha lainnya di bawah naungan Gaido Travel.
“Para calon wirausaha itu sebelum punya modal sendiri diajak gabung dulu untuk bersama-sama menjalankan usaha kami. Keuntungan yang mereka dapatkan silakan diambil buat modal usaha mandiri. Apabila marketnya sudah jelas, mereka dapat memiliki usaha dengan legalitas sendiri,” ujar Hasan.
Hasan akan mendatangi pesantren-pesantren se-Jawa Barat. Soal permodalan, dia mempunyai bank syariah untuk memback-up kegiatan usaha para wirausahawan yang dibinanya. Sebelum mandiri, para calon wirausahawan tersebut harus menjalani masa ujian dengan memasarkan semua produk Gaido Travel.
“Nanti mereka bisa memilih bidang usaha yang mereka minati. Kalau program satu juta wirausahawan ini berhasil, dampaknya positif karena dapat mengurangi pengangguran di Jawa Barat,” ujar dia.[Fir]