SUKABUMI, bipol.co-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi segera menerbitkan Lembar Kerja Siswa (LKS). Kebijakan ini untuk memudahkan siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Adanya LKS tersebut tentunya akan menjadi kabar gembira bagi orang tua yang selama ini merasa terbebani harus membeli buku LKS baik dari tingkat Sekolah Dasar maupun Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dengan harga ratusan ribu rupiah.
“Tahun ini kita akan upayakan LKS dialihkan menjadi e-book. Siswa dan guru bisa mengakses lewat HP android saat KBM,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Nicke Siti Rahayu didampingi Sekretaris Dinas, Moh. Hasan Asari usai acara coffee morning di Balaikota Sukabumi, kemarin (25/2/2020).
Melalui anggaran APBD Kota Sukabumi, dinas berencana akan menerbitkan lima LKS pada tahap pertama. Penyusunnya oleh tim yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi. LKS yang lima mata pelajaran tersebut untuk siswa SMP atau kelas VII.
“Lima mata pelajaran itu diutamakan yang disertakan dalam Ujian Negara (UN).Jadi, para orang tua tidak perlu membeli LKS untuk mata pelajaran UN, sehingga beban orang tua bisa berkurang,”terang Nicke.
Program strategis ini kata Nicke sebagai upaya signifikan yang dianggap sebagai sebuah perencanan yang luar biasa. Diharapkan, tiga tahun ke depan, semua mata pelajaran UN tingkat SMP sudah menggunakan e-book.
“Kita mempunyai guru yang berkompeten dimata pelajaran masing-masing. Kenapa tidak, dibentuk tim untuk membuat LKS yang sangat diharapkan masyarakat,” ujarnya.
Nicke menargetkan, LKS berbasis IT tersebut bisa digunakan pada tahun ajaran baru 2020. Dia berharap, uji coba berlangsung dengan lancar dan bisa digunakan oleh siswa.
“Jadi literasi digital e-book tidak perlu diperbanyak. Siswa bisa mengakses lewat komputer atau HP android. Siswa dididik menggunakan internet sehat, apalagi e-book sudah mulai berkembang,” katanya.
Dijelaskan, disusunnya LKS tersebut juga sebagai implementasi masukan dari pemerhati pendidikan. Sebab, LKS selalu menjadi perbincangan di kalangan masyarakat terutama orang tua siswa. “LKS seperti membebani orang tua, tapi dengan e-book ini, beban orang tua akan berkurang,” pungkasnya.
Sedangkan untuk LKS tingkat Sekolah Dasar, Nicke akan berusaha pengadaan LKS pada 2021, semua akan dibiayai oleh APBD Kota Sukabumi, dijelaskan pula e-book tersebut tidak harus membebani para orang tua harus membeli handphone, karena dengan munculnya e-book dipapan tulis tidak perlu membeli handphone android.
“Jangan sampai adanya digital orangtua terbebani dengan harus membeli handphone canggih, tidak seperti itu pastinya,”ungkapnya.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP