Ema, “Bandung Aman”

- Editor

Kamis, 5 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.  (hms)

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.  (hms)

BANDUNG.bipol.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan bahwa Kota Bandung aman dari paparan virus Corona (Covid-19). Sejauh ini, tidak ada laporan ada warganya yang terjangkit Covid-19.

“Di Bandung ini Alhamdulillah sampai saat ini semuanya nol, tidak ada warga masyarakat yang terkena virus ini,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Rabu (4/3/2020) seperti dikutip laman resmi Pemkot Bandung.

Sejauh ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung baru mengidentifikasi sejumlah laporan atas pasien yang memiliki gejala mirip dengan Covid-19. Ada 7 orang dengan pemantauan dan 5 pasien pengawasan. Seluruhnya sudah dinyatakan negatif. Selain itu, ada 24 orang yang masih di bawah pemantauan Dinkes. Namun belum ada hasil akhir yang perlu dikhawatirkan.

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah antisipatif sehingga keamanan dan keselamatan warga tetap terjaga. Seluruh elemen pemerintah telah bergerak untuk melindungi warga.

“Yang dilakukan di bandara juga SOP sudah dilakukan terutama penerbangan yang masih ada dari luar seperti Singapura Malaysia. Sebelum mereka turun di sini yang aktif memeriksa di pesawat menanyakan bukan hanya kepada penumpang tetapi juga kepada kru,” jelas Ema.

Kota Bandung juga mempersiapkan dua rumah sakit rujukan sesuai dengan SK Kementerian Kesehatan. Ada 5 tempat tidur di RSUP Hasan Sadikin Bandung dan 2 tempat tidur di RS Rotinsulu yang dilengkapi dengan ruang isolasi terstandar. Dinkes Kota Bandung juga menyiapkan 1 ruang isolasi di RSUD Kota Bandung.

Oleh karena itu, Ema menyampaikan agar warga tidak perlu panik dan melakukan tindakan yang berlebihan, seperti “panic buying”, atau berbelanja secara berlebihan. Sebab, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan, terutama terkait stok barang kebutuhan sehari-hari.

“Distribusi barang masih oke, stok barang tidak ada persoalan, harga pada umumnya masih terkendali. Meskipun satu ada komoditi seperti gula pasir. Ini persoalannya bukan corona, tetapi kan ada impor yang sedikit terhambat dan masa panen belum waktunya, kita harus menunggu Juni. Dari sisi ekonomi secara umum Bandung masih kondisi baik,” bebernya.

Di sisi lain, Kota Bandung juga sudah mempersiapkan satuan tugas khusus (Satgasus) yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian, Dadang Gantina untuk menangani soal corona. Ia akan didampingi oleh Kepala Dinkes, Rita Verita sebagai ketua tim gerak cepat.

“Kota Bandung sudah menyiapkan call center 119 bagi masyarakat atau siapapun yang melihat atau merasakan gejala seperti Covid-19, seperti batuk, pilek, demam, apalagi sesak. Tidak perlu ke luar rumah atau ke tempat pelayanan kesehatan tetapi cukup call center 119 sehingga nanti tim Layad Rawat Kami yang akan mengunjungi rumah yang bersangkutan,” jelasnya.

Selain nomor 119 sebagai layanan konfirmasi, Dinkes juga menyediakan nomor 112 untuk layanan informasi. Baik nomor 112 maupun nomor 119 sudah terhubung dengan pusat komando.

 

Editor    Deden .GP 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB