Mang Oded dan Nenek Juangsih Bahagia Bisa Bertemu

- Editor

Jumat, 13 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kamis (12/3/2020) malam, wali kota yang akrab disapa Mang Oded mengunjungi rumah Juangsih di RT 02/RW 10 Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani. (hms)

Kamis (12/3/2020) malam, wali kota yang akrab disapa Mang Oded mengunjungi rumah Juangsih di RT 02/RW 10 Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani. (hms)

BANDUNG.bipol.co – Serasa bermimpi, Nenek Juangsih tak pernah mengira dikunjungi orang nomor satu di Kota Bandung. Kedatangan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial ke rumahnya, menjadi kenangan manis bagi nenek 73 tahun ini.

Kamis (12/3/2020) malam, wali kota yang akrab disapa Mang Oded mengunjungi rumah Juangsih di RT 02/RW 10 Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani.

Tak sekadar ngobrol, Mang Oded yang ditemani sang istri, Siti Muntamah menyempatkan waktu untuk makan malam bersama Juangsih sekeluarga.

Asa ngimpen aya dongkap kadieu, hatur nuhun pisan Pak (serasa mimpi ada (wali kota) datang ke sini, terima kasih banyak Pak),” tutur Juangsih di tengah-tengah obrolannya seperti dolansir laman resmi Pemkot Bandung.

Bagi Juangsih, momen ini bakal membekas di ingatannya. Setelah lebih dari setengah abad bermukim di Kota Bandung, akhirnya dia bisa bercengkrama dengan pemimpinnya.

Selama puluhan tahun Juangsih menempati rumah yang luasnya tak lebih dari 70 meter persegi. Rumah dengan bangunan yang cukup tua tersebut ditinggali oleh Juangsih dan 15 anggota keluarga lainnya.

Tak hanya Juangsih yang berbahagia bisa bertemu dengan walikotanya, Mang Oded pun merasakan kebahagiaan yang sama bisa bertemu dengan salah seorang warganya. Ia mengaku, selalu ingin menyempatkan waktu untuk mengunjungi warganya setiap saat, sekalipun dihadapkan pada agenda kerja cukup padat.

Mang Oded menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kewilayahan ataupun dinas terkait untuk menentukan tujuan kunjungannya. Hal ini juga membantunya agar warga yang akan dikunjungi tidak dipilih dengan alasan subjektif olehnya.

“Program silaturahmi ini sengaja dibuat karena saya ingin menyapa warga. Tapi karena waktu terbatas maka dipilihnya sama orang lain. Saya tidak tahu, supaya adil,” jelasnya.

Dalam kunjungan silaturahminya tersebut, Mang Oded meminta kepada seluruh keluarga Juangsih untuk mendukung program Pemkot Bandung. Diantaranya tutut menyukseskan program pengelolaan sampah menggunakan konsep Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan)) dan Open Defecation Free (ODF).

“Di sini ada 5 KK (kepala keluarga), mari kita sambut program Kang Pisman dan bebas ODF supaya kita sehat. Kalau kita sehat, insya allah bebas dari virus,” katanya.

Sebelum meninggalkan rumah Juangsih, Mang Oded juga memberikan santunan berupa uang tunai dan sejumlah kebutuhan bahan pokok.

 

 

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB