WHO Himpun Sumbangan Rp685,4 M untuk Dana Solidaritas COVID-19

- Editor

Kamis, 19 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Yayasan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menghimpun sumbangan lebih dari 43 juta dolar AS (kurang lebih setara Rp685,4 miliar) dari lembaga, pelaku usaha, dan individu untuk mendanai inisiatif Dana Tanggap Solidaritas  COVID-19 (COVID-19 Solidarity Response Fund) yang dibentuk pada 13 Maret.

“Dana Tanggap Solidaritas  COVID-19 berhasil menghimpun  lebih dari 43 juta dolar AS dari 173.000 individu dan organisasi beberapa hari setelah kami meluncurkan inisiatif tersebut,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Swiss.

Dalam laporannya pada sesi pengarahan harian, Kamis (19/3) WIB, Ghebreyesus turut menyampaikan apresiasi kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang menyumbang 10 juta dolar AS (setara Rp159,5 miliar) ke inisiatif tersebut.

Dana Tanggap Solidaritas  COVID-19 merupakan inisiatif yang dibentuk UN Foundation dan Yayasan Filantropi Swiss, bekerja sama dengan WHO, dengan tujuan menjadi wadah pengumpulan sumbangan dari perusahaan, lembaga, individu di berbagai negara dunia untuk penanggulangan, pengendalian, dan pencegahan pandemi COVID-19.

Inisiatif itu, sebagaimana disampaikan WHO dalam  pernyataan tertulis pada pekan lalu, turut didukung perusahaan teknologi asal Amerika Serikat seperti Facebook dan Google.

Dana yang berhasil dihimpun dari laman www.COVID19ResponseFund.org akan disalurkan ke Rencana Tanggap dan Kesiapan Strategis COVID-19 (COVID-19 Strategic Preparedness and Response Plan). Rencanai itu akan membantu seluruh negara, khususnya yang memiliki sistem kesehatan rentan dan berisiko, untuk melakukan pemeriksaan dan merawat pasien tertular COVID-19.

Sumbangan yang berhasil dihimpun itu juga akan dialokasikan untuk membeli sejumlah alat, di antaranya perlengkapan pelindung diri untuk tenaga medis, perlengkapan tes laboratorium, serta mendanai riset dan pengembangan vaksin juga pengobatan, meningkatkan layanan unit perawatan intensif.

Sebelumnya, WHO pada minggu lalu (9/3) mengumumkan pihaknya telah menerima hampir Rp4,2 triliun (300 juta dolar Amerika Serikat) dari negara-negara mitra untuk Rencana Tanggap dan Kesiapan  Strategis WHO.

“Hampir 300 juta dolar AS telah dialokasikan untuk Rencana Tanggap dan Kesiapan  Strategis  WHO. Kita semua, saat ini, didorong oleh aksi solidaritas warga dunia, dan kami meminta seluruh negara untuk melakukan pencegahan dini dan agresif untuk melindungi seluruh masyarakat,” kata Ghebreyesus dalam tayangan yang disiarkan laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dana tersebut merupakan sumbangan dari negara-negara anggota PBB dan sumbangan yang telah dikumpulkan telah dialokasikan untuk pembelian alat perlindungan diri tenaga medis serta perlengkapan tes laboratorium.

“Kami telah mengirim alat perlindungan diri ke 57 negara, dan kami akan mengirim ke 28 negara lainnya. Sejauh ini, kami telah mengirimkan peralatan laboratorium ke 120 negara,” terang dia dalam  lamah resmi PBB.    (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB