Messi, Ronaldo dan Neymar Masih Bergaji Tertinggi di Dunia

- Editor

Selasa, 24 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Neymar

Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Neymar

JAKARTA.bipol.co – Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Neymar masih menjadi pesepak bola berbayaran paling tinggi di dunia, kata majalah France Football dalam satu penelitiannya seperti dikutip AFP, Selasa (24/3).

Penelitian ini memperkirakan pendapatan pemain-pemain berbayaran tertinggi di dunia dengan menambahkan perkiraan gaji dan pendapatan kotor mulai dari hak cipta sampai bonus yang diperoleh musim lalu.

Hasilnya, French Football menghitung total pendapatan tahunan bintang Barcelona Messi sebesar 131 juta euro (Rp2,3 triliun).

Angka itu membuat pesepak bola Argentina tersebut berada di atas Ronaldo yang menempati peringkat kedua dalam daftar karena bintang Portugal ini memiliki pendapatan 118 juta euro (Rp2,1 triliun).

Bintang Paris Saint-Germain asal Brasil, Neymar, yang pindah ke Prancis dari Barcelona sebagai pemain termahal di dunia pada 2017, berada pada urutan ketiga dengan total pendapatan 95 juta euro (Rp1,6 triliun), tepat di atas bintang Real Madrid Gareth Bale yang menempati urutan keempat karena bintang Wales ini mendapatkan total pendapatan per tahun 38,7 juta euro (Rp691 miliar).

Sementara itu, menurut majalah Prancis itu, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menjadi pelatih dengan gaji tertinggi di dunia dengan 40,5 juta euro (Rp723 miliar), tepat di atas Antonio Conte dari Inter Milan yang bergaji 30 juta euro (Rp535 miliar)dan Pep Guardiola di Manchester City yang berpendapatan 27 juta euro (Rp482 miliar).    (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB