KAB. GARUT, bipol.co — Selasa pagi (24/3/2020), beberapa armada kendaraan sudah diparkir di pelataran Kompleks Pendopo Garut. Aparat gabungan terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Diskominfo, Polres dan Kodim 0611/ Garut sudah stand by menunggu komando.
Dalam sepekan ini Pemkab dibantu aparat gabungan TNI/Polri mengintensifkan pencegahan virus corona (Covid-19). Bahkan pagi itu Bupati Garut, Rudy Gunawan, seusai menggelar apel, terjun langsung mengomandoi penyemprotan disinfektan di wilayah perkotaan.
Dengan berdiri di atas unit kendaran damkar, Bupati Rudy dengan memegang megaphone berkeliling menyapa warga sambil menghimbau berkali-kali kepada warga tentang pentingnya hidup bersih dan sehat. Bapati juga menyerukan agar warganya untuk tetap bertahan di rumah agar penyebaran virus ini bisa segera terputus.
Bersama hampir 100 aparat gabungan, denga 3 unit kendaraan Damkar, bupati menyisir di sepanjang Jalan A. Yani – Ciledug – Papandayan – Pembangunan – Cimanuk – Merdeka – Bunderan Guntur – Guntur – Ciwalen – kembali ke Jalan A. Yani – Siliwangi – dan berakhir di Pendopo.
Bupati Garut dalam keterangannya mengatakan, upaya masiv termasuk kegiatan penyemprotan ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di Garut. Selama sepekan ini pihaknya dibantu TNI/Polri melakukan penyemprotan disinfektan.
“Hari ini kita juga menyemprot jalan-jalan protokol oleh petugas gabungan, dan langsung saya pimpin dalam penyemprotan ini,” ujar Bupati Rudy.
“Semua bergerak, sehingga Garut tetap hijau dan aman dari Virus Corona,” harapnya.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tb. Agus Sopyan, selain kendaraan 3 unit Damkar, juga menurunkan armada lain, termasuk kendaraan BPBD dan Diskominfo. Penyemprotan dengan dengan memanfaatkan kendaraan damkar, imbuhnya menghabiskan 114 liter disinfektan.
Upaya serius Pemkab Garut diapresiasi warga. Salah seorang supir angkutan kota jurusan RSU – Terminal Guntur, Aris (45), menyambut positif penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan protokol ini.
“Tadi lihat Bapak Bupati naik damkar, jadi setidaknya kami merasa nyaman dengan yang dilakukan bupati dengan para petugas tadi,” ujarnya sumringah.
Sambutan positif juga disampaikan salah seorang warga Banyuresmi, Indra (47), berharap upaya ini sebagai ikhtiar terhindar dari wabah yang selama ini membuatnya panik.
“Syukurlah, tadi bupati sudah memberikan informasi, Garut masih zona hijau,” ungkapnya, meski ia berharap Garut tetap waspada, terhindar dari wabah mematikan itu.* rilis Pemkab Garut
Editor: Hariyawan