Dybala Ungkap Bagaimana Rasanya Susah Bernafas Karena Virus Corona  

- Editor

Senin, 30 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paulo Dybala . (net)

Paulo Dybala . (net)

JAKARTA.bipol.co – Bintang Juventus Paulo Dybala pada Jumat mengungkapkan bagaimana ia mengalami kesulitan bernafas ketika terjangkit penyakit virus corona yang telah menewaskan sedikitnya 9.000 orang di Italia.

Striker asal Argentina itu pada Sabtu pekan lalu menjadi salah satu dari tiga pemain Juventus yang kedapatan positif COVID-19 setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi, yang keduanya tak menunjukkan gejala.

“Sekarang aku merasa lebih baik setelah sejumlah gejala kuat,” kata Dybala di kanal JVT seperti dikutip AFP,Senin (30/3).

“Beberapa hari lalu aku tak baik, aku merasa berat dan setelah lima menit bergerak aku harus berhenti karena sulit untuk bernafas.

“Sekarang aku bisa bergerak dan berjalan untuk mencoba latihan, karena ketika aku mencoba beberapa hari lalu aku bergetar cukup banyak.

“Aku megap-megap mencari udara dan sebagai hasilnya aku tak bisa melakukan apa pun, setelah lima menit aku sudah merasa lelah, aku merasa badan ini berat dan otot sakit.

“Sekarang aku sudah baik. Tunanganku Oriana (Sabatini) juga telah melewati gejala-gejalanya,” kata pemain berusia 26 tahun itu.

Dybala telah mencetak 13 gol di semua kompetisi musim ini termasuk ketika merebut pimpinan klasemen saat melawan Inter Milan sebelum Serie A dan semua ajang olah raga ditangguhkan Italia.

“Gol melawan Inter itu terasa sangat emosional, (Aaron) Ramsey memberi assist yang sempuran, sayang tak ada penonton di sana.”  (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB