Pemain-Pemain Liga 1 Lelang Barang Bantu Penanganan COVID-19

- Editor

Kamis, 9 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Pandemi COVID-19 menjadi momentum masyarakat Indonesia guna bersatu membantu mengatasi virus berbahaya itu, termasuk beragam aksi yang dilakukan para pemain Liga 1 Indonesia.

Berbagai cara yang dilakukan para pemain untuk bersama memerangi pandemi COVID-19, adalah dengan melelang barang kesayangan untuk disumbangkan kepada para tenaga medis yang berjuang di garis depan.

Pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak melelang jersey dan sepatu yang terjual hingga Rp5,1 juta. Rekan duetnya di lini depan, Marko Simic, rela melepas medali juara Liga 1 2018 dan terjual seharga Rp26 juta.

Tak hanya melelang barang kesayangannya, dia juga turut menyumbang uang sebesar Rp100 juta. Begitu pula dengan Mark Klok yang melelang sepatu spesial dengan harga kesepakatan terakhir mencapai Rp15 juta.

Hingga berita ini diturunkan, semua barang lelang dari para pemain yang dikumpulkan klub Persija Jakarta melalui laman Kitabisa mencapai Rp180.000.114.

Begitu pula dengan para pemain yang tergabung dalam Aliansi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Nama-nama seperti Spasojevic, Gunawan Dwi Cahyo, dan Muhammad Ridho (Bali United), Samsul Arif dan Hamka Hamzah (Persita), Rizky Pora (Barito Putera), Alfeandra Dewangga (PSIS), Gunawan Dwi Cahyo dan Muhammad Ridho (Bali United).

Kemudian Silvio Escobar (Tira Persikabo), Amrizal Umanailo (Borneo FC), serta sederet pemain Liga 1 lainnya. Rata-rata mereka melelang jersey kesayangannya baik saat di klub sebelumnya maupun klub saat ini.

Jersey yang dilelang pun bukan sembarang, biasanya terdapat sejarah yang menemaninya, seperti dilakukan Hamka Hamzah. Ia rela melepas jersey mantan kapten Chelsea, John Terry, saat datang ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Dalam laman Kitabisa APPI, jumlah donasi hasil lelang para pemain itu sudah mencapai Rp115.085.142 sampai Kamis siang. Jumlah itu akan terus bertambah mengingat tenggat waktu pengumpulan masih panjang.

Tak hanya perorangan, pengumpulan donasi juga dilakukan pihak klub. Hal ini yang dilakukan PSS Sleman dan Borneo FC.

Tim Elang Jawa melelang 30 jersey pemain-pemainnya yang akan disumbangkan untuk membantu penanggulanhan COVID-19 di wilayah Sleman. Puluhan jersey pemain PSS itu berlangsung mulai 7-13 April.

Hal berbeda dilakukan Borneo FC. Meski para pemain harus rela mendapat gaji 25 persennya saja, namun pelatih, pemain, serta ofisial sepakat menyisihkan dua persennya lagi untuk membantu para tenaga medis.

Hal unik dilakukan Persib Bandung, mereka mengajak masyarakat khususnya para pendukung untuk memberikan tips atau uang lebih bagi para pengemudi ojek daring.

Cara ini beralasan terutama untuk mendukung instruksi pemerintah yang meminta tetap di rumah demi memutus rantai penularan. Memberikan uang lebih kepada para pengemudi Ojol akan membantu perekonomian mereka yang juga terkena dampak.    (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB