RRI Hadirkan Program Khusus Edukasi COVID-19

- Editor

Selasa, 14 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirut LPP RRI M. Rohanudin (net)

Dirut LPP RRI M. Rohanudin (net)

JAKARTA.bipol.co- Radio Republik Indonesia (RRI) menghadirkan program siaran khusus untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, mengenai COVID-19.

Direktur Utama LPP RRI M Rohanudin saat menyampaikan pernyataan pers di Gedung BNPB Jakarta, Selasa (14/4), yang dipantau secara daring, mengatakan program itu disiarkan setiap Senin-Jumat, pukul 10.00-11.00 waktu setempat.

Program bertajuk “Belajar di RRI” itu menghadirkan para guru sekolah untuk mengajar di udara yang juga melayani tanya jawab secara interaktif.

Melalui program itu, katanya, guru-guru menyampaikan pesan dan cara untuk menghindari COVID-19, mengenali ciri-ciri penyakit itu, ke rumah sakit mana masyarakat harus berobat, serta upaya menghindari kepanikan, hingga hal-hal yang bisa dilakukan selama bekerja dan belajar dari rumah.

“Bahkan yang menarik ada seorang murid menyatakan kangen pada ibu gurunya (saat mendengarkan program itu, red.), merupakan suatu ekspresi yang menunjukkan bahwa radio memiliki peran imajinatif yang tinggi,” kata dia.

Dia menjelaskan belajar melalui radio sebagai cara efektif dan lebih interaktif dibandingkan dengan belajar secara daring karena kelebihan radio yang auditif dapat menghidupkan theater of mind anak-anak sekolah, terlebih program itu juga menampilkan jeda satu hingga dua lagu yang sesuai dengan musik untuk segmen mereka.

“Program ‘Belajar di RRI’ adalah strategi menjalin hubungan emosional guru dan murid tetap mesra dalam situasi belajar dari rumah,” kata dia.

Sejak dimulainya pada 26 Maret-9 April 2020, tercatat 715 sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA sudah berpartisipasi dalam program “Belajar di RRI”.

Rohanudin mengklaim program itu mendapat respons yang baik dari publik, karena selain disiarkan lewat radio, masing-masing satuan kerja RRI melakukan siaran paralel secara live melalui Youtube.

“Misalnya RRI Padang yang mencatat bahwa dalam sekali siaran dapat diikuti lebih dari 8.000 pengakses Youtube,” ujar dia.

Berperan sebagai lembaga penyiaran publik, RRI memiliki 105 stasiun penyiaran di seluruh Indonesia dengan 37 di antaranya terletak di wilayah perbatasan.

RRI Pro 3 yang mengudara 24 jam setiap hari, bersifat sebagai jaringan nasional yang dapat disiarkan ulang oleh 224 stasiun radio di seluruh Indonesia.   (net)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB