Imbas Pandemi Corona, Tour de France 2020 Ditunda

- Editor

Rabu, 15 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi - Pembalap tim Sunweb memimpin di depan pada Tour de France 18 Juli 2019. (net)

Dokumentasi - Pembalap tim Sunweb memimpin di depan pada Tour de France 18 Juli 2019. (net)

JAKARTA.bipol.co – Penyelenggaraan ajang balap sepeda bergengsi Tour de France 2020 ditunda akibat pandemi COVID-19 atau virus corona yang tengah melanda di berbagai belahan dunia.

Lomba balap sepeda yang berlangsung selamai 23 hari itu awalnya dijadwalkan pada 27 Juni 2020 di kota Nice, Perancis. Namun pihak panitia harus mengutamakan kesehatan para atlet, ofisial dan seluruh kru, terlebih setelah Presiden Perancis Emmanuel Macron memutuskan untuk membatalkan semua kegiatan publik berskala besar hingga pertengahan Juli 2020.

Tour de France tergolong kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang, karena selain penonton, turnamen tersebut juga melibatkan pihak keamanan dan polisi dalam jumlah besar.

Meski demikian, pihak panitia tetap berharap ajang balap sepeda ternama itu tetap dapat diselenggarakan pada akhir tahun ini.

“Karena Tour de France tidak mungkin digelar sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, maka kami harus berdiskusi dengan Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) untuk mencari tanggal yang baru,” kata panitia penyelenggara dikutip dari Reuters, Rabu (15/4) WIB.

Tour de France pertama kali digelar pada 1903 dan sekaligus merupakan ajang balap sepeda paling populer di dunia. Turnamen itu terakhir kali ditunda pada 1946 di akhir Perang Dunia II.    (net)
Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB