Hasil Jual Sampah, Siswa/i MI Kebonrandu Berikan Bantuan

- Editor

Jumat, 24 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami saat menerima bantuan uang dari para siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kebonrandu, Kamis (23/4).   (Foto Firdaus)

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami saat menerima bantuan uang dari para siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kebonrandu, Kamis (23/4).   (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami terharu saat menerima bantuan uang dari sejumlah siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kebonrandu, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Bantuan berupa uang kontan itu untuk mendukung penanganan Covid-19, diterima Bupati dengan meneteskan air mata yang diserahkan langsung oleh para siswa dan siswi di Pendopo Sukabumi, Kamis (23/4/2020).

Kepada para siswa dan siswi itu, Bupati memuji jiwa sosial yang tumbuh di kalangan para siswa MI Kebonrandu tersebut. Dia tidak melihat besar atau kecilnya bantuan, kehadiran para pelajar muda itulah yang membuatnya terharu.

“Apalagi uang sumbangan tersebut merupakan hasil mengumpulkan sampah oleh para siswa,” tutur Marwan.

Menurut bupati, semangat yang ditunjukkan para pelajar MI Kebonrandu itu bisa mendorong semangat berbagi kepada masyarakat luas. Mereka telah memberikan pelajaran bahwa penanganan Covid-19 memerlukan kerja sama semua kalangan.

Sementara itu Fatimah Lutfiah Hazmi, siswa kelas 4 MI Kebonrandu menyampaikan, bantuan yang diberikan kepada bupati merupakan inisiatif seluruh siswa. Uang yang terkumpul diperoleh dari hasil pengelolaan sampah oleh mereka.

“Setiap siswa menyetorkan sampah anorganik untuk dijual. Hasilnya kami sumbangkan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Para siswa MI Kebonrandu, lanjut dia, merasa kasihan kepada korban Covid-19. Uang yang disumbangkan sebesar Rp500 ribu murni dari hasil penjualan sampah yang dikumpulkan oleh 190 siswa.

“Ini inisiatif kami buat disumbangkan kepada para pasien yang terkena Covid-19 supaya cepat sembuh,” ujar Fatimah.

Pembina siswa MI Kebonrandu, Nani Mardiani menerangkan, para siswa sudah empat tahun mengumpulkan sampah anorganik. Untuk tahun ini, uang hasil mengumpulkan sampah diserahkan untuk penanganan Covid-19.

“Biasanya uang dari penjualan sampah digunakan untuk kegiatan siswa. Kami sebagai guru merasa bangga sekaligus terharu atas inisiatif para siswa tersebut,” ungkap Nani.

 

 

Reporter      Firdaus

Editor          Deden .GP

 

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB