Pelatnas NPC Terhenti, Atlet Paralimpiade Kehilangan Mata Pencarian

- Editor

Minggu, 3 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atlet tenis meja National Paralympic Committee (NPC) mengikuti Fun Games di Hartono Trade Center, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/02/2020). (net)

Atlet tenis meja National Paralympic Committee (NPC) mengikuti Fun Games di Hartono Trade Center, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/02/2020). (net)

JAKARTA.bipol.co – Sejumlah atlet Komite Paralimpiade Nasional (NPC) harus kehilangan mata pencariannya sehubungan dengan diberhentikannya kegiatan pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) akibat kondisi pandemi COVID-19 yang masih mengancam.

Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan, sebagian atlet yang hanya menumpukan penghasilannya dari gaji pelatnas, kini harus kehilangan pendapatannya.

“Sama sekali tidak ada (penghasilan), karena kalau pelatnas disetop, mereka biasanya lanjut di pelatda (pemusatan pelatihan daerah) untuk kejuaraan nasional, tetapi bahkan sekarang pelatda saja tidak ada,” kata Rima saat dihubungi Sabtu.

Dengan disetopnya pelatnas serta kosongnya kejuaraan, menurut Rima kondisi atlet juga terpengaruh secara psikologis, meski sebagian masih dapat menghadapi kondisi tersebut dengan positif dan optimistis.

“Ada yang tetap optimis, ada yang tetap semangat, ada juga yang langsung down karena mereka kebanyakan pendapatannya (bergantung) dari (profesi) atlet ini,” ujarnya.

Bahkan sebagian atlet paralimpiade yang memilih untuk tetap latihan secara mandiri di Solo pun sudah tidak mendapatkan gaji. Mereka saat ini berlatih dengan difasilitasi oleh NPC.

Meski begitu, Rima mengatakan NPC akan berusaha mencarikan solusi atas masalah tersebut. Selain memberikan motivasi, NPC juga terus berkomunikasi dengan pengurus provinsi agar para atlet yang hanya mengandalkan penghasilannya pada kegiatan pelatnas dan kejuaraan bisa diberikan bantuan.

“Tapi kita pelatih kan tugasnya terus memberikan motivasi selain mencarikan solusi dengan NPC provinsi masing-masing supaya mereka bisa dapat minimal bantuan dari pemerintah setempat,” tuturnya.

Pelatnas Paralimpiade Tokyo sudah berlangsung secara desentralisasi melalui pengawasan daring. Sebagian atlet proyeksi paralimpik juga telah dipulangkan secara bertahap sejak 5 April.

Keputusan memulangkan atlet diambil oleh NPC setelah jadwal Paralimpiade Tokyo diundur ke 24 Agustus-5 September tahun depan.

NPC juga sebelumnya sudah memulangkan 296 atlet pelatnas ASEAN Para Games sejak 16 Maret lalu.    (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB