Prabowo Penggemar Tembang Lagu Jawa Didi Kempot

- Editor

Rabu, 6 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo dan Didi Kempot.  (net)

Prabowo dan Didi Kempot. (net)

JAKARTA.bipol.co – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan salah satu penggemar tembang lagu Jawa “Didi Kempot” menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian musisi tanah air itu pada Selasa pagi.

“Pak Prabowo salah satu penggemar tembang-tembang Mas Didi Kempot,” kata Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (5/4).

Dalam video yang dibagikan Dahnil kepada wartawan dan juga diunggahnya di akun Twitter miliknya, Selasa, Prabowo tengah menyanyikan Sewu Kuto di dalam mobil. Prabowo bernyanyi dengan membacakan lirik yang dipegangnya.

Dahnil menyebut video itu direkam sekitar akhir 2018.

“Pak Prabowo penikmat musik apa saja, termasuk tembang Jawa lagu-lagu Didi Kempot,” kata Dahnil.

Prabowo yakin, meski Didi Kempot telah meninggal, karyanya akan abadi dan terus dikenang penikmat musik di Indonesia.

“Pak Prabowo senang bersenandung di mobil selama perjalanan, ditemani lagu-lagu Didi Kempot. Beliau yakin karya-karya DK (Didi Kempot) akan dikenang sepanjang masa, husnul khotimah Mas Didi. Selamat Jalan,” ujar Dahnil.

Musisi Didi Kempot dengan nama asli Dionisius Prasetyo, meninggal dunia pada usia 53 tahun pukul 07.30 WIB di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Pihak RS Kasih Ibu, mengatakan Didi Kempot meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.

Setelah tiga dekade bermusik dan menulis ratusan lagu berbahasa Jawa, dua tahun belakangan karya Didi Kempot semakin digemari oleh anak-anak muda.

Ia dielu-elukan sebagai “The Godfather of Broken Heart” karena lagu-lagunya yang sebagian besar bertema kehilangan dan patah hati.

Didi Kempot pun ikut andil dalam konser amal dari rumah untuk membantu orang yang terkena dampak COVID-19 pada April 2020.

Maret lalu, dia pun meramaikan konser #dirumahaja untuk menghibur orang-orang yang berdiam diri di rumah selama pandemi sekaligus menggalang donasi.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB