Synchronize Fest Inisiasi Gerakan Bantu Pekerja Terdampak Covid-19

- Editor

Sabtu, 16 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Synchronize Fest menginisiasi sebuah gerakan untuk membantu para pekerja di balik layar pertunjukan yang mayoritas adalah pekerja lepas yang terdampak pandemi COVID-19.

Dalam siaran persnya, Sabtu (16/5), program yang dinamai #GerakanBersama itu mengumpulkan dana untuk disumbangkan dalam bentuk paket sembako yang disalurkan kepada para pekerja lepas di balik layar seperti kru dan teknisi panggung, penata cahaya, juru sound system, dan lainnya yang terdampak COVID-19.

Sebelumnya, Synchronize Fest telah melakukan pendataan para pekerja lepas bidang industri pertunjukan yang terdampak dengan melakukan jaringan komunikasi dengan pihak mitra vendor produksi yang pernah bekerja sama.

Hasilnya, tim Synchronize Fest telah berhasil mendata sejumlah 184 orang calon penerima donasi.

Jumlah calon penerima donasi ini dapat terus bertambah seiring dengan perkembangan proses pendataan yang diterima dari berbagai pihak, dan selanjutnya akan dibagikan secara bertahap.

Selain menjalankan program donasi, #GerakanBersama juga hadir dalam bentuk sesi talkshow melibatkan berbagai latar belakang pelaku dan pegiat seni pertunjukan sebagai pembicara yang akan disiarkan melalui kanal Youtube demajorsTV mulai tanggal 15 Mei – 20 Mei 2020.

Synchronize Fest juga membuka rekening bagi publik yang ingin berpartisipasi pada program #GerakanBersama melalui rekening BNI 988-28268-20-10-0234 an Gerakan Bersama, untuk disalurkan ke pekerja lepas bidang Kreatif dan Seni Pertunjukan yang terdampak COVID 19.

Synchronize Fest berharap program ini dapat membawa dampak baik dan menjadi penyemangat bagi para pekerja kreatif dan seni pertunjukan dalam melewati masa sulit ini.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB