Dikutip dari keterangan resmi LIB yang diterima di Jakarta, Sabtu, nama Akhmad mendapatkan suara terbanyak dari beberapa kandidat yang sebelumnya telah diseleksi oleh PSSI.
“Terima kasih untuk para pemegang saham. Harapannya, semoga saya bisa menggunakan kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya dan memberikan hal positif kepada semua pihak,” ujar Akhmad.
Dia ingin LIB memiliki performa yang bagus dan dapat menghasilkan keuntungan signifikan.
“Perlu diketahui, sebuah perusahaan harus mempunyai tata kelola dan performance yang baik serta dapat menghasilkan profit yang bagus,” tutur Akhmad.
Berdasarkan data yang dihimpun, Akhmad Lukita yang berusia 55 tahun memiliki pengalaman di berbagai lini bisnis mulai dari telekomunikasi dan informatika sampai energi.
Selain direktur utama, para pemegang saham LIB yaitu PSSI dan 18 klub Liga 1 juga sepakat mengangkat anggota Komite Eksekutif PSSI Juni Ardianto Rachman sebagai komisaris utama LIB. Posisi ini sebelumnya diisi oleh rekan Juni di Exco PSSI, Mayjen TNI (Purn.) Sonhadji.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut baik hasil RUPS luar biasa tersebut dan mengucapkan selamat untuk petinggi baru perusahaan.
“Selamat menjalankan tugas kepada direktur dan komisaris terpilih. Selanjutnya kita berkonsentrasi untuk menjalankan berbagai rencana rencana bisnis liga demi memajukan persepakbolaan Indonesia,” tutur Iriawan.
Sebagai informasi, Cucu Somantri, Sonhadji, Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama menyatakan mundur dari LIB dalam RUPS luar biasa pada 18 Mei 2020.
Direktur utama: Akhmad Hadian Lukita
Direktur operasional: Irjen Pol. (Purn) Sudjarno
Direktur bisnis: Rudy Kangdra
Direkrut keuangan: Anthony Chandra Kartawiria
Komisaris utama: Juni Ardianto Rachman
Komisaris: Endri Erawan, Ferry Paulus, Munafri Arifuddin, Mayjen TNI (Purn.) Leo Siegers, Mayjen TNI (Purn.) Andogo Wiradi. (net)