Inilah Deretan Juru Gedor Persib Asal Benua Afrika

- Editor

Rabu, 24 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Herman Dzumafo Epandi, ujung tombak Persib musim 2012/2013.  (persib.co.id)

Herman Dzumafo Epandi, ujung tombak Persib musim 2012/2013. (persib.co.id)

BANDUNG.bipol.co – Ketika musim 2003, tepatnya saat ditangani pelatih asal Polandia Marek Andrzej Sledzianowski, Persib mulai menggunakan jasa pemain asing. Trio Polandia, Mariusz Mucharksi (kiper), Piotr Orlisnki (gelandang), dan Maciej Dolega (penyerang) menjadi rombongan legiun asing pertama skuat Maung Bandung.

Namun, kiprah ketiga pemain serta sang pelatih tidaklah mentereng. Gerbong Polandia harus didepak Persib karena tidak mampu memenuhi ekspetasi bobotoh saat itu.

Cerita tersebut berlalu, Persib mulai membuka pintu untuk para legiun asing setiap musimnya. Berbagai pemain dari berbagai negara dunia pernah singgah di Bandung termasuk dari benua Afrika.

Beberapa pemain hebat, terutama juru gedor asal Afrika pernah berseragam Persib. Penasaran siapa saja pemain asal benua Afrika yang pernah berseragam PERSIB?  Inilah beberapa pemain tersebut.

1. Ekene Michael Ikenwa

Ikenwa menjadi pemain berposisi penyerang asal benua Afrika pertama yang dimiliki Persib. Ikenwa yang berkebangsaan Nigeria bergabung pada musim 2005 saat Maung Bandung kembali ditangani pelatih kawakan M. Indra Thohir.

Performa penyerang bernomor punggung 10 ini terbilang lumayan. Ikenwa mencetak 13 gol dari 26 penampilan bersama tim Pangeran Biru.

2. Redouane Barkaoui

Ikenwa pergi, Persib kedatangan lagi pemain asal benua Afrika. Kini, penyerang asal Maroko bernama Redouane Barkaoui mengisi slot pemain bernomor punggung 10 pada musim 2006. Nama Barkaoui sendiri cukup melekat di hati para bobotoh. Selain gol-golnya, Barkaoui pun tersohor dengan selebrasi gol Tari Jaipongnya. Bersama Maung Bandung, pemain kelahiran Casablanca, Maroko 4 April 1979 ini total menyumbangkan 15 gol.

3. Brahima Traore

Sebagian bobotoh mungkin tidak tahu jika Persib pernah memiliki penyerang bernama Brahima Traore. Striker asal Burkina Faso, Afrika bagian barat ini hanya berada singkat di skuat Persib.

Datang pada paruh kedua musim 2006, Brahima Traore gagal bersinar. Pemain yang saat itu mengenakan nomor punggung 14 ini pun akhirnya terdepak dari skuat Pangeran Biru.

4. Christian Bekamenga 

Mungkin Bekamenga adalah salah satu pemain asing asal Afrika yang pernah direkrut oleh Persib. Penyerang asal Kamerun ini tampil begitu mengesankan untuk Persib pada musim 2007 dengan mencetak total 17 gol.

Tentunya bobotoh masih ingat dengan 2 gol pemain bernama lengkap Christian Bekamenga Bekamengo Aymard ke gawang Persija Jakarta saat persib menang 3-0 di Stadion Siliwangi 2007 silam.

Namun, kebersamaan Persib dengan eks penyerang Tim Nasional Kamerun U-23 ini tak berlangsung lama. Bekamenga pergi sebelum musim 2007 resmi berakhir. Ia memutuskan hijrah ke klub asal Prancis, FC Nantes.

5. Moses Sakyi 

Sejak kepergian Christian Bekamenga pada 2007-an, Persib absen menggunakan jasa penyerang asal benua Afrika hingga musim 2011. Barulah Moses Sakyi, penyerang asal Ghana bergabung untuk musim LSI 2011-2012 tepatnya saat Maung Bandung dilatih Drago Mamic.

Namun, Sakyi gagal bersinar bersama Persib. Pemain yang mencetak tiga gol untuk Pangeran Biru ini didepak di akhir putaran pertama musim LSI 2011-2012.

6. Herman Dzumafo Epandi

Pada kompetisi LSI musim 2012-2013 Persib pernah mengontrak pemain asal Kamerun, Herman Dzumafo Epandi yang kini sudah berpindah kewarganegaraan menjadi Indonesia.

Kiprah Dzumafo terbilang tidak terlalu melambung bersama Maung Bandung. Ia hanya menyumbangkan 5 gol dari 16 penampilan. Kalah mentereng dari rekan duetnya saat itu, Sergi van Dijk yang mampu menyumbangkan lebih dari 20 gol di musim tersebut.

7. Djibril Coulibaly 

Coulibaly datang saat kompetisi LSI musim 2013-2014 bersama rekan senegaranya asal Mali, Makan Konate. Performa apik Coulibaly di klub sebelumnya, Barito Putera menarik perhatian Persib pada saat itu.

Sayangnya, prestasi ciamik yang ia torehkan saat membela Barito tak bisa diteruskan bersama Maung Bandung. Pemain yang mengenakan nomor punggung 21 ini hanya menyumbangkan 8 gol dan sering duduk di bangku cadangan.

Meski begitu, Coulibaly beruntung karena saat itu Persib menyabet gelar juara LSI 2013-14.

8. Ezechiel N’douassel

Pemain asing asal benua Afrika satu ini sepertinya menjadi yang paling melekat di hati bobotoh. Selain gelontoran golnya, “The King” Ezechiel N’douassel juga terkenal dengan karakter bad boy-nya di lapangan.

Penyerang asal Chad ini masih memegang rekor legiun asing dari Afrika yang memiliki torehan total gol terbanyak, yakni 36 gol dari 62 kali penampilan.

Datang pada pertengahan musim 2017 menggantikan posisi Carlton Cole yang terdepak di paruh musim, Eze menjelma menjadi sosok menakutkan di kotak penalti lawan.

Sayangnya, bukan cuma produktif dalam mencetak gol, pemain yang pernah mengenakan nomor punggung 70 dan 10 ini pun produktif dalam urusan sanksi kartu. Dua setengah musim berseragam PERSIB, Eze total mengoleksi 23 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Meski begitu, sosok Eze tetap menjadi idola bagi para bobotoh. Di ujung kariernya bersama PERSIB, ia pun berhasil mencetak quattrick saat Persib mengalahkan PSM Makassar 5-2 di Stadion Si Jalak Harupat, 22 Desember 2019 lalu. (Persib.co.id)

 

 

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman. Foto: Jaka/vel

NEWS

DPR Gelar Fit and Proper Test Capim dan Cadewas KPK

Senin, 18 Nov 2024 - 17:50 WIB