CIMAHI, bipol.co – Upaya pencegahan penyebaran covid-19, terus dilakukan berbagaikalangan. Seperti ketika seluruh SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat (Jabar) membuka pelayanan pendaftaran ulang bagi calon peserta didik yang diterima pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap pertama tahun 2020, pada 23-24 Juni 2020. Pendaftaran ulang bisa dilakukan melalui dua cara, yakni secara daring atau luring.
Khusus untuk pendaftaran ulang secara luring, satuan pendidikan di Jabar telah menyiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sehingga aktivitas di sekolah tetap aman. Penerapan protokol kesehatan itu, salah satunya diterapkan oleh SMKN 3 Cimahi.
SMKN 3 Cimahi telah menerapkan protokol kesehatan secara optimal, mulai dari pengecekan suhu tubuh di gerbang sekolah, mewajibkan masyarakat di lingkungan sekolah mengenakan masker, dan seluruh panitia PPDB di sekolah menggunakan face shield sebagai alat pelindung diri (APD) serta diterapkannya physical distancing untuk menghindari kerumunan.
Fasilitas seperti alat mencuci tangan dan hand sanitizer pun telah disiapkan di tempat-tempat strategis. Selain itu, SMKN 3 Cimahi membuat satuan petugas khusus untuk menangani pencegahan dan penyebaran Covid-19 di sekolah.
Kepala SMKN 3 Cimahi, Mulyono, menegaskan pihaknya memang telah menyiapkan pendaftaran secara luring ini secara matang. “Sesuai anjuran pemerintah, kita sudah mengadakan rapat agar pendaftaran ulang secara luring ini menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya saat ditemui di sekolah, Jalan Permana Tim No. 2, Kota Bandung, Rabu (24/6/2020).
Ia mengungkapkan, persiapan dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kita sudah woro-woro agar peserta didik tidak berdekatan. Jarak duduk sudah diatur dan jadwal pendaftaran ulang pun telah terbagi-bagi,” ujarnya.
Ketua Panitia PPDB SMKN 3 Cimahi, Asep Suwarno, menuturkan guna menghindari kerumunan massa, teknis pendaftaran ulang pun dibagi per jurusan.
“Hari ini, pendaftaran ulang dibuka untuk peserta didik jurusan perkantoran, multimedia, dan perhotelan. Sedangkan kemarin dibuka untuk jurusan tata busana dan tata boga,” ungkapnya, seraya menambahkan, sebanyak 285 peserta didik diterima pada PPDB tahap pertama ini dari total 423 pendaftar.
Kuota yang disediakan, yakni 334 peserta didik. Sesuai aturan petunjuk teknis, sisa kuota tersebut akan dilimpahkan pada PPDB tahap ke dua.*
Editor: Hariyawan