Si Jalak Harupat Resmi Jadi Stadion Pertandingan Piala Dunia U-20

- Editor

Senin, 29 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung.* ist.

Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung.* ist.

SOREANG, bipol.co — Setelah menunggu beberapa lama,  akhirnya Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, resmi ditunjuk menjadi salah satu dari enam stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20  tahun 2021.

Ditunjuknya SJH untuk Pilala Dunia U-20,  setelah pengelola stadion Si Jalak Harupat menerima surat resmi dari PSSI.

Seperti diakui Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Bandung, DR. Marlan Nirsyamsu, pihaknya menerima infornasi surat dari PSSI Jumat lalu.

Alhamdulillah pada hari Jumat kita sudah mendapat informasi berupa surat dari PSSI bahwa Jalak Harupat menjadi salah satu dari enam stadion yang akan digunakan Piala Dunia U-20 tahun 2021,” kata Marlan Nirsyamsu, saat dihubungi wartawan, Senin (29/6/2020).

Selain Si Jalak Harupat, stadion lainnya yang dipastikan akan menghelat Piala Dunia U20 tahun 2021, yaitu Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Gelora Bung Tomo Surabaya, Manahan Stadium Solo, Gelora Sriwijaya Palembang, dan Stadion I Wayan Dipta Stadium di Pulau Dewata Bali.

Menurut Marlan Nirsyamsu, dalam dua bulan terakhir ini, pihaknya terus berkomunikasi dengan PSSI dan FIFA terkait perkembangan untuk menggelar ajang sepakbola terakbar ke dua di dunia setelah World Cup senior tersebut.

Terkait hal itu, pihak Dispora Kabupaten Bandung saat ini masih menunggu arahan lebih lanjut dari PSSI. Namun secara internal, tutur Marlan, sesuai arahan Bupati Bandung segera akan membuat tim persiapan untuk menyambut event interbasional ini.

Marlan Nirsyamsu memastikan kalau SJH ditunjuk menjadi Main Stadium, karena dalam suratnya PSSI juga menunjuk stadion lainnya untuk latihan, yaitu Stadion milik Unpad di Jatinangor, kemudian Stadion di Ganesha ITB, Siliwangi Stadium, dan Arcamanik Stadium.

“Ada dua hal yang diminta PSSI untuk segera dipenuhi oleh pengelola SJH berdasarkan rekomendasi dari FIFA, yaitu penambahan lampu stadion dari 2.000 menjadi 2.500 lux dan sound system di arena dalam stadion yang harus berstandard internasional,” papar Marlan.

Mengenai infrastruktur, Marlan menyampaikan, sudah memenuhi syarat. Begitu juga kondisi rumput sudah hampir sempurna.

“Kalau dari segi infrastruktur kita sudah memenuhi syarat. Sedangkan untuk hotel ke tempat latihan ketentuannya itu tidak boleh lebih dari setengah jam. Sedangkan untuk ke stadion utama itu tidak boleh lebih dari satu jam. Keunggulan kita itu kita punya akses ke jalan tol. Jadi kalau para pemain menginap di hotel sekitar Bandung atau di Soreang, itu tidak akan lebih dari satu jam kalau lewat tol,” kata Marlan Nirsyamsu.*

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB