Bangun Komunikasi Ponpes-Pemerintah, Majelis Masyayikh Jabar Siap Dibentuk

- Editor

Selasa, 30 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri video conference Forum Pondok Pesantren (FPP) dan Kiai Sepuh Pimpinan Pondok Pesantren di Jabar dalam rangka Rencana Pembentukan Dewan Masyayikh Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/6/2020). * humas pemprov jabar

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri video conference Forum Pondok Pesantren (FPP) dan Kiai Sepuh Pimpinan Pondok Pesantren di Jabar dalam rangka Rencana Pembentukan Dewan Masyayikh Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/6/2020). * humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri video conference Forum Pondok Pesantren (FPP) dan Kiai Sepuh Pimpinan Pondok Pesantren di Jabar dalam rangka Rencana Pembentukan Dewan Masyayikh Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/6/2020).

Kang Uu mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar mendukung penuh pembentukan Majelis Masyayikh tingkat provinsi Jabar, sebab Majelis Masyayikh dapat membangun komunikasi pondok pesantren (ponpes) di Jabar dengan pemerintah.

“Jumlah pesantren yang tercatat di Provinsi Jawa Barat sebanyak 12.000 lebih pesantren dengan jumlah santri sebanyak 3 sampai 4 juta santri, sedangkan catatan di Kementerian Agama sebanyak 8.500 lebih pesantren,” kata Kang Uu.

“Maka, sedikit kesulitan membangun komunikasi. Padahal kami sangat membutuhkan masukan, dorongan dan dukungan para kiai dan ulama. Terutama dalam menuju Jabar Lahir dan Batin,” imbuhnya.

Menurut Kang Uu, dengan adanya Majelis Masyayikh, pondok pesantren dapat memberikan masukan-masukan kepada pemerintah maupun sebaliknya. Tujuannya meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.

“Termasuk juga diharapkan para kiai memberikan masukan, dan memberikan arahan-arahan pada pesantren yang sudah sedikit melenceng atau tidak sesuai dengan harapan berdirinya pondok pesantren, yang sudah prakarsai oleh para kiai puluh atau ratus tahun kebelakang,” ucapnya.

Kang Uu berharap akan ada lagi video conference atau pertemuan untuk membahas pembentukan Majelis Masyayikh tingkat provinsi Jabar.

Perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jabar yang hadir dalam vicon tersebut, Wildan, mengatakan, pihaknya mendukung pembentukan Majelis Masyayikh di Jabar.

“Jadi pada prinsipnya Kementerian Agaman mendukung sekali, bagaimanapun ini akan menjadi ikhtiar untuk meningkatkan kualitas pendidikan pesantren,” kata Wildan. “Karena tidak ada yang tahu pesantren kecuali para kiai, ajengan, dan masyayikh,” tambahnya.

Menurut Wildan, Majelis Masyayikh seperti Badan Nasional Standardisasi Pendidikan untuk pondok pesantren. Nantinya akan menjadi wadah para kiai merumuskan standar kerangka kurikulum sebagai acuan bagi pesantren-pesantren dalam proses pembelajaran. *

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB