Perlukah Perawatan Kecantikan di Klinik Saat Pandemi?

- Editor

Kamis, 9 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Beberapa klinik kecantikan sudah mulai beroperasi kembali di era kenormalan baru, namun sebagian masyarakat masih merasa takut untuk melakukan perawatan secara langsung.

Sebenarnya seberapa perlukah merawat diri ke klinik pada masa seperti sekarang?

dr. Elia Gunawan selaku Founder & CEO dari Ella Skin Care mengatakan sebenarnya memang tidak perlukan untuk datang ke klinik kecantikan kecuali Anda memiliki masalah kulit yang harus segera ditangani dan sudah terjadwal.

“Masa pandemi tidak semua wanita berani untuk keluar melakukan perawatan di klinik kecantikan. Saat kita tidak punya flek atau tidak berjerawat, maka saya rasa tidak harus untuk melakukan perawatan di klinik kecantikan,” ujar dr. Elia dalam bincang-bincang virtual “CantikVersiKamu”, Rabu (9/7).

“Tapi beda cerita jika kita mempunyai masalah kulit, itu kita harus tetap melakukan perawatan di klinik kecantikan,” lanjutnya.

Meski di rumah, Anda harus tetap melakukan perawatan kulit seperti menggunakan produk skin care yang mengandung turunan dari vitamin A seperti retinoid acid, zat-zar eksfoliatif, hidrasi, moisturizing serta tabir surya.

“Asal hal-hal yang saya sebut itu sudah dilakukan atau terpenuhi, itu saja sudah cukup,” jelas dr. Elia.

Ella Skin Care sendiri meluncurkan produk Daily Glowing Kit untuk membantu para wanita tetap bisa melakukan perawatan dari rumah. Produk ini terdiri dari dua serum yakni Bye Acne Essence dan Bye Oily Skin yang dapat digunakan setiap hari.

Bye Acne Essence digunakan pada pagi hari sebelum menggunakan tabir surya, dan Bye Oily Skin pada malam hari. Produk tersebut mengandung ekstrak Boswellia Serrata untuk meningkatkan elastisitas kulit dan antipenuaan.

Selain itu ada Palmitoyl tripeptide-5 dan vitamin C untuk mencerahkan, ekstrak Melaleuca alternifolia dan madu untuk peradangan jerawat serta kombinasi Rice Bran Extract, lactid acid serta citric acid untuk mencerahkan kulit sekaligus meregenerasinya.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB