Pandemi Masih Ada, Pemkot Bandung Kembali Berlakukan Buka Tutup Jalan

- Editor

Minggu, 12 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung kembali dibuka tutup mulai Sabtu (11/7/2020). Pemberlakuan aturan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di titik-titik keramaian di Kota Bandung.* humas pemkot bandung

Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung kembali dibuka tutup mulai Sabtu (11/7/2020). Pemberlakuan aturan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di titik-titik keramaian di Kota Bandung.* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co – Di masa penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai Sabtu, 11 Juli 2020, kembali memberlakukan aturan buka tutup jalan.

Menandai pemberlakuan aturan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna, pada Sabtu malam, menutup Jalan Asia Afrika.

“Malam ini, selain 10 ruas jalan yang selama ini sudah kita buka tutup, Insyaallah ada ruas jalan lain yang kita lakukan buka tutup,” kata Yana.

Langkah Pemkot Bandung ini untuk mencegah penyebaran Covid-19, karena saat ini masih banyak kerumunan di titik-titik keramaian di Kota Bandung. Buka tutup jalan dilakukan sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada warga bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi di Kota Bandung.

“Penutupan jalan ini bukan untuk menghalangi aktivitas warga, tapi betul-betul memberikan pesan kepada warga masyarakat, meskipun kita sudah berada di zona biru pandemi ini masih ada. Oleh karena itu, kita mesti hati-hati, tetap waspada dan lakukan protokol kesehatan,” katanya.

Buka tutup diberlakukan di Jalan Oto Iskandar Di Nata (Otista), Braga, Merdeka, Asia Afrika-Tamblong, Banceuy-ABC, Lembong-Tamblong, Merdeka, Ir.H. Djuanda, Purnawarman, Diponegoro, dan sejumlah titik jalan di Lingkar Selatan.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB