PSSI Minta Suporter Tidak Datang ke Stadion

- Editor

Rabu, 15 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta suporter untuk tidak datang ke stadion dan melakukan nonton bersama saat liga dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19.

“Dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini, kemungkinan besar kompetisi berjalan tanpa bisa disaksikan penonton secara langsung. Untuk itu kami mohon kerja sama dari para suporter agar tidak datang ke stadion dan tidak melakukan nonton bareng saat mendukung tim kesayangannya,” ujar Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (14/7).

Menurut Iriawan, hal itu dilakukan agar COVID-19 tidak menyebar di kerumunan.

Para pendukung, lanjut dia, disarankan untuk menyaksikan kiprah klub favoritnya di tempat tinggal masing-masing.

“Cukup dengan memberikan dukungan dari rumah atau lewat media sosial,” tutur purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal tersebut.

PSSI, lanjut Iriawan, sangat mengerti arti penting suporter bagi klub-klub sepak bola di Indonesia.

Oleh sebab itu, dia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan yang terbaik. PSSI tidak ingin terjadi hal-hal negatif terhadap para suporter termasuk kerusuhan yang bisa berujung pada jatuhnya korban jiwa.

“Kami ingin jangan ada lagi korban jiwa dari suporter di kompetisi liga di Indonesia. PSSI juga telah membentuk divisi pembinaan suporter dan fans engagement yang telah melakukan berbagai pertemuan dengan kelompok suporter. PSSI tentu butuh dukungan, saran maupun kritik dari suporter untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” tutur Iriawan.

Terkait hal tersebut, PSSI mengapresiasi kegiatan Pelatihan Manajemen Suporter Sepak Bola yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta pada 13-16 Juli 2020.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memastikan bahwa Liga 1 musim 2020 berlanjut mulai 1 Oktober 2020. Liga 2 dan 3 juga akan bergulir, tetapi jadwalnya belum diputuskan.    (net)

Editor     Deden   .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB