“Booming” Bersepeda Rawan Transmisi COVID-19

- Editor

Selasa, 21 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BANJARMASIN.bipol.co –  Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan COVID-19 di Kalimantan Selatan Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd menyoroti olahraga bersepeda yang kini “booming” menyusul berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) rawan transmisi COVID-19.

“Gowes bersama ini rawan transmisi COVID-19 jika kita tidak waspada yaitu mengabaikan protokol kesehatan,” terang dia di Banjarmasin, Senin (20/7).

Menurut Syamsul, tidak ada yang salah dalam setiap kegiatan olahraga termasuk bersepeda. Namun kondisi pandemi mengharuskan semua orang wajib beradaptasi untuk mencegah terpapar virus yang tengah mewabah.

Apalagi dalam bersepeda, dia melihat lebih banyak dilakukan secara bersama-sama alias komunitas. Sehingga rawan terjadinya penyebaran COVID-19.

Terlebih para pesepeda sebagian atau justru kebanyakan tak mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak satu sama lain saat berkumpul.

Syamsul menjelaskan, masyarakat harus memahami jika penularan COVID-19 bersifat komunal. Dimana hasil penelitian banyak orang yang terpapar ketika berada di komunitas ataupun tempat keramaian seperti pasar termasuk aktivitas olahraga bersama.

“Makanya sering disebut klaster ketika ada orang terpapar dari sumber atau asal lokasi kegiatan yang sama,” beber Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat  Fakultas Kedokteran ULM itu.

Untuk itulah, dia mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan termasuk saat melakukan kegiatan olahraga.

Saran dia, jika olahraga berat yang tak bisa menggunakan masker sebaiknya tetap dilakukan di rumah atau lokasi yang terbatas alias tidak berkumpul banyak orang secara berdekatan.

“Karena olahraga berat seperti lari, kalau pakai masker bisa sesak napas. Jadi lakukan di rumah saja dengan treadmill atau alat bantu lainnya,” timpalnya.

Terkait sepeda sendiri, menurut Syamsul bisa olahraga ringan dan bisa pula berat tergantung rute dan jarak tempuhnya. Jadi, ketika gowes bersama, tetap patuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan.

“Karena kita tidak tahu siapa yang sedang terjangkit virus atau tidak. Apalagi ada orang tanpa gejala alias tidak menunjukkan dia sedang sakit. Namun bisa menularkan virus corona ke orang lain,” pungkasnya.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB