Thermogun Klinik Aman untuk Protokol Kesehatan COVID-19

- Editor

Rabu, 22 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Thermogun klinik dan industri. (net)

Thermogun klinik dan industri. (net)

JAKARTA.bipol.co – Thermometer gun klinik aman digunakan untuk mengecek suhu tubuh sebagai bagian dari protokol kesehatan COVID-19, kata pejabat Badan Standardisasi Nasional (BSN).

“Penggunaan thermogun klinik secara benar tidak membahayakan pasien maupun petugas medis,” kata Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan Kimia Badan BSN Ghufron Zaid di Jakarta, Selasa (21/7).

Salah satu peralatan ukur yang sering dijumpai oleh masyarakat pada masa pandemi COVID-19 itu adalah thermometer gun atau kerap disebut sebagai thermogun.

Thermogun adalah alat ukur suhu atau termometer dengan metode nonkontak, artinya bahwa pengukuran suhu dilakukan tanpa menyentuh objek yang diukur.

Ghufron menuturkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan pengukuran suhu tubuh menggunakan thermogun klinik sebagai salah satu rangkaian protokol kesehatan.

Pengukuran suhu tubuh merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan yang tetap harus diutamakan.

Ia mengatakan ada dua jenis thermogun yang beredar di masyarakat, yaitu thermogun klinik untuk mengukur suhu tubuh manusia dan thermogun industri.

“Pada dasarnya, kedua termometer nonkontak ini memiliki prinsip yang sama, yaitu menangkap panas yang dipancarkan oleh objek ukur,” ujarnya.

Ia mengatakan secara alami dan sesuai dengan hukum fisika, setiap benda termasuk tubuh manusia akan memancarkan panas. Panas tersebut ditangkap oleh sensor yang ada di dalam thermogun.

Thermogun juga dikenal dengan nama infrared thermometer karena panas yang dideteksi oleh sensor tersebut berada pada panjang gelombang cahaya infra merah (infrared).

Perbedaan antara thermogun klinik dan thermogun industri adalah rentang ukur dan jarak ukurnya. Thermogun klinik mempunyai rentang ukur 32-42 derajat celsius, dengan akurasi sampai dengan 0,2 derajat celsius, sedangkan thermogun industri mempunyai rentang ukur yang lebih besar, sampai dengan 500 derajat celsius atau lebih, dengan akurasi sampai dengan 1,5 derajat celsius.

Agar akurat, jarak ukur thermogun klinik tidak bisa terlalu jauh. Pada umumnya pabrikan memberikan informasi tersebut di dalam manualnya yang berkisar antara satu hingga 10 cm. Berbeda dengan thermogun klinik, thermogun industri dapat digunakan untuk mengukur suhu dari jarak jauh.

Thermogun industri dapat digunakan untuk mengukur suhu benda yang sulit dijangkau tangan manusia seperti karena letaknya yang tinggi misalnya trafo listrik atau benda yang berbahaya untuk didekati karena suhunya sangat tinggi pada proses peleburan logam.

Untuk membantu mengarahkan thermogun industri tepat ke titik pengukuran dengan lebih baik, maka pabrikan melengkapinya dengan laser.

“Jadi laser di sini hanya dipakai untuk membantu mengarahkan atau alignment saja, bukan untuk mengukur suhu benda yang diukur,” tutur Ghufron.

BSN melalui Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) menyediakan layanan kalibrasi yang tertelusur ke Sistem Internasional.      (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB