Tom Cruise Bebas Kewajiban Karantina

- Editor

Sabtu, 25 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tom Cruise (net)

Tom Cruise (net)

JAKARTA.bipol.co – Pemerintah Norwegia membuat perkecualian untuk aktor Tom Cruise dan krunya untuk syuting film baru “Mission Impossible” di Norwegia pada musim gugur ini tanpa mengikuti kewajiban untuk karantina.

Produksi film ketujuh dan kedelapan ini ditunda pada Februari lalu akibat pandemi COVID-19. Film ketujuh dijadwalkan tayang pada November 2021 dan selanjutnya pada November 2022.

Tom Cruise kembali menjadi agen rahasia Ethan Hunt di film yang disutradarai Christopher McQuarrie.

“Itu (syuting) dilakukan di bawah pemerintah yang mencegah infeksi secara komprehensif,” kata Menteri Pertanian dan Pangan Olaug Bollestad dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters.

“Partisipan akan dipisahkan dari yang lainnya saat menetap di Norwegia, dan itu artinya tidak semua orang bisa melihat orang-orang menawan ini,” imbuh dia.

Para kru film harus dites COVID-19 sebelum dan sesudah tiba di Norwegia, juga didampingi tenaga medis dan test lab mobile.

Media di Norwegia mengatakan Cruise secara pribadi meminta kepada Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg dan Menteri Kebudayaan Abid Raja untuk mengizinkan syuting yang terganggu oleh wabah virus di Italia.

Dalam panggilan video dengan Cruise yang dikonfirmasi oleh kantor Raja, sang menteri mengatakan, “Kami sangat menantikan Anda kembali.”

Cruise menjawab, “Ya ampun, saya juga. Saya tidak sabar.”

Kementerian kebudayaan mengatakan pengecualian soal karantina ini dibuat karena film tersebut sudah menerima hibah 50 juta crown Norwegia dari Institut Film Norwegia untuk syuting di sana.

Film “Mission: Impossible” adalah salah satu film besar Hollywood. Film “Mission: Impossible-Fallout” yang juga mengambil lokasi syuting di Norwegia mendapatkan lebih dari 791 juta dolar AS di box office global.

Dengan pengecualian orang-orang dari 20 negara Eropa yang tingkat infeksinya rendah, pengunjung harus dikarantina 10 hari ketika tiba di Norwegia.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB