Pemerintah Bakal Mutasi 1,6 Juta PNS ke Desa

- Editor

Rabu, 29 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tjahjo Kumolo/Net

Tjahjo Kumolo/Net

JAKARTA.bipol.co- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyatakan sebanyak 1,6 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berprofesi sebagai tenaga administratif akan ditugaskan sebagai tenaga pengajar hingga penyuluh di pedesaan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi pemerintah.

“Memang 1,6 juta ini ke depan akan kita alokasikan untuk 700.000 tenaga pengajar yang sekarang sedang dipersiapkan KemenPANRB, Kemendikbud, Kementerian Keuangan, serta Kemendagri,” ujar Tjahjo Kumolo dalam sebuah diskusi, Rabu (29/7/2020).

Total PNS yang berprofesi sebagai tenaga administrasi nantinya tidak hanya diperuntukkan untuk tenaga pengajar maupun penyuluh, melainkan juga tenaga kesehatan. Pasalnya, tenaga kesehatan di pedesaan saat ini memiliki jumlah yang terbatas.

“Masih kurang 260.000 tenaga kesehatan, baik itu dokter, perawat maupun bidan. Termasuk kurang 80.000 tenaga penyuluh di seluruh pedesaan, baik itu tenaga pertanian, pengairan, dan lain-lain,” katanya.

Tjahjo menegaskan bahwa perampingan komposisi aparatur sipil negara ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang digencarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah ingin kas keuangan negara bisa lebih efisien dengan kebijakan ini.

“Fokusnya reformasi birokrasi dilakukan pada akar masalah kita. Pertama tata kelola pemerintahan, serta skala prioritas setiap instansi,” katanya. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB