“Malam ini belum dapat ditemukan tiga personel yang hilang, pencarian akan dilanjutkan besok. Setelah menutup pencarian malam ini, personel dari KP Kepodang menggelar sholat maghrib berjamaah dan membacakan Surat Yasin di atas KP Kepodang,” kata Kakorpolairud Irjen Pol Lotharia Latif di Jakarta, Minggu (9/8)
Pembacaan Surat Yasin tersebut kata dia untuk keselamatan tiga personelnya yang masih belum ditemukan sampai pencarian malam ini.
Tiga personel yang masih dalam pencarian, yakni Brigpol Ivan Bilasman, Bharatu Yoseph Arianto, dan Bharatu Donni Budi Santoso.
“Oh iya, yang tenggelam bukan KP Kepodang-nya ya, KP kepodang itu semacam kapal gedenya, sekitar 40 meter ukurannya, yang tenggelam speedboat patroli KP Kepodang,” katanya.
Kapal cepat atau speedboat berawak anak buah kapal Kapal Patroli Kepodang-5001 milik Kepolisian RI tenggelam di perairan Pulau Tibi Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan kronologi kejadian tenggelamnya kapal patroli tersebut berawal Sabtu 8 Agustus 2020 sekira pukul 20.00 WITA tim Patroli KP Kepodang-5001 melaksanakan patroli rutin.
Pada pukul 23.00 WITA cuaca memburuk di sekitar perairan Tarakan Utara. Kemudian pukul 00:00 WITA sampai dengan 06:30 WITA 9 Agustus 2020 personel piket KP Kepodang-5001 hilang kontak dengan tim Patroli.
Pada Pukul 08.00 WITA, tim SAR menemukan tiga orang tim Patroli atas nama Bripka Ujang, Brigpol Amrullah (ABK), Bharada Rivaldi U’jae. Ketiga personel tersebut langsung dievakuasi ke KP Kepodang dalam kondisi sehat. (net)