KOI Sayangkan Atlet Pelatnas Panahan Dicoret

- Editor

Jumat, 14 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atlet panahan Indonesia Riau Ega Agata Salsabila (kanan) dan Choirunisa Diananda yang dicoret oleh PB Perpani dari pelatnas panahan untuk Olimpiade Tokyo. (net)

Atlet panahan Indonesia Riau Ega Agata Salsabila (kanan) dan Choirunisa Diananda yang dicoret oleh PB Perpani dari pelatnas panahan untuk Olimpiade Tokyo. (net)

JAKARTA.bipol.co – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengaku sangat menyayangkan keputusan kontroversial pencoretan tiga atlet pelatnas panahan oleh PB Perpani.

Pasalnya dua dari tiga atlet yang dicoret, yakni Riau Ega Agata Salsabila dan Diananda Choirunisa, merupakan pemanah yang sudah mengantungi tiket untuk tampil di Olimpiade Tokyo tahun depan.

Kendati demikian, Oktohari mengaku pihaknya tidak akan terlalu jauh mencampuri hal tersebut karena itu persoalan internal PB Perpani.

“Ini kan urusan internal Perpani jadi kami tidak mau mencampuri terlalu jauh. Tetapi karena ini urusan domestik dari Perpani kami cuma bisa berharap dapat solusi terbaik,” kata Oktohari saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (13/8).

Oktohari mengaku dirinya percaya PB Perpani merupakan organisasi profesional yang mengedepankan kepentingan Merah Putih di atas segalanya.

Sehingga ia berharap para pengurus, terutama Ketua Umum PB Perpani bisa mendengarkan dari segala sisi untuk mengambil keputusan yang objektif dan komprehensif.

Sementara itu, Ketua Umum PB Perpani Illiza Saaduddin Djamar mengaku pihaknya telah memberikan kesempatan kepada tiga atlet Jawa Timur yang dicoret agar bisa kembali bergabung ke pelatnas di Jakarta.

“Kalau saja Jawa Timur mau legowo dengan keputusan tersebut, kami bisa saja menganulir keputusan (pencoretan) itu,” kata Illiza.

Namun kondisi semakin sulit ketika pengurus provinsi (pengprov) panahan dan KONI Jawa Timur justru menahan ketiga atletnya untuk hadir di pelatnas.

Setelah diberikan kesempatan terakhir hingga 6 Agustus, ketiga atlet tak kunjung datang sehingga federasi pun memutuskan untuk mencoret tiga nama dari tim pelatnas Olimpiade.

Keputusan tersebut disampaikan dalam surat resmi PB Perpani bernomor 210/KU/PB.PERPANI/VIII/2020 tanggal 8 Agustus 2020 yang ditandatangani Ketua Umum Illiza Sa’aduddin Djamal. Surat tersebut ditujukan kepada Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza.   (net)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB