Bogor Utara, Kawasan Paling Merah di Kota Bogor

- Editor

Senin, 7 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR.bipol.co – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Minggu (6/9) 2020 meninjau Kecamatan Bogor Utara, kawasan paling merah di “Kota Hujan” itu dalam kunjungannya ke sejumlah rukun warga (RW) merah guna melakukan pengecekan kesiapan para sukarelawan dalam menjalankan tugas pelacakan dan pemantauan.

RW merah adalah kawasan yang warganya ada terkonfirmasi positif COVID-19 dan sedang sakit. Di Kota Bogor saat ini ada 115 RW merah dari 797 RW di Kota Bogor

Pada kunjungan tersebut, wali kota Bogor mengunjungi RW merah di Kelurahan Tegal Gundil dan Bantarjati. Di setiap RW merah yang dikunjungi, ia menyampaikan tiga pesan kepada sukarelawan RW Siaga maupun Detektif (Deteksi Aktif) COVID-19 untuk siaga menjalankan tugasnya yakni pelacakan dan pemantauan COVID-19.

Tiga pesan yang disampaikan wali kota adalah, memastikan protokol kesehatan dijalankan warga, memastikan sukarelawan bekerja, serta memberikan bantuan obat-oabatan dan multivitamin untuk warga yang membutuhkan.

Bantuan tersebut diterima oleh ketua RW untuk disalurkan kepada warganya yang berusia balita dan orag lanjut usia yang membutuhkan.

Sementara itu berdasarkan data pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Bogor menyebutkan, Kecamatan Bogor Utara pada hari Minggu ini menjadi daerah paling merah atau berisiko tinggi terhadap penularan COVID-19.

Data tersebut menyebutkan ada 51 orang warga terkonfirmasi positif COVID-19 dalam kondisi sakit dari 252 orang warga Kota Bogor terkonfirmasi positif yang masih sakit di seluruh Kota Bogor atau 20,23 persen.

Sedangkan, berdasarkan sebaran lokasinya, kasus positif di Kecamatan Bogor Utara yang masih sakit tersebar di seluruh kelurahan meliputi, Kelurahan Tegal Gundil ada 15 kasus, Tanah Baru ada 11 kasus, Bantarjati ada sembilan kasus, Kedunghalang ada enam kasus, Ciparigi ada lima kasus, Cibuluh dan Cimahpar masing-masing ada dua kasus, serta Ciluar ada satu kasus.

Sementara itu, berdasarkan data harian COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Minggu ada 12 orang warga Kota Bogor terkonfirmasi positif COVID-19.

Dengan adanya tambahan 12 kasus positif tersebut maka akumulasi kasus positif di Kota Bogor seluruhnya menjadi 734 kasus.

Dari seluruh kasus positif tersebut, sebanyak 449 kasus dinyatakan telah sembuh, 33 kasus meninggal dunia, sehingga kasus positif yang masih sakit ada 252 kasus. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB