JAKARTA.bipol.co- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat banyak pegawainya yang terinfeksi virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19. Pegawai Kemenkes yang terpapar Covid-19 dan mengalami gejala ringan diminta menjalani isolasi mandiri, sedangkan yang menunjukkan gejala berat dirujuk ke rumah sakit (RS).
Kendati demikian, Kemenkes tidak melepas pegawainya yang positif saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Pemantauan dilakukan lewat pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat dan Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes setiap hari.
Sedangkan bagi yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan namun rumahnya belum bisa digunakan untuk isolasi mandiri, dirujuk ke Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kantor Kementerian Kesehatan menjadi klaster terbanyak saat ini di ibu kota. Tercatat, ada 139 kasus corona di gedung pemerintah pusat itu. Hal ini diketahui dari situs resmi Pemprov DKI penyedia data informasi seputar corona di ibu kota, yakni corona.jakarta.go.id.
Menurut Dar Edi Yoga, Penasehat Kelompok Obrolan Inspiratif BRD (Beranda Ruang Diskusi), tingginya angka pegawai yang terinfeksi di Kementrian Kesehatan menunjukkan bahwa jajaran Kementerian Kesehatan telah melakukan tugasnya dengan baik.
“Jika yang terpapar sedikit, maka menunjukkan jajaran Kemenkes tidak aktif memberikan layanan ke berbagai lapisan masyarakat di berbagai daerah yang telah terpapar,” tegas Dar Edi Yoga, Jumat (18/9).
Ditambahkan Dar Edi Yoga, saat ini Indonesia dan seluruh dunia sedang menghadapi musuh yang tidak terlihat, sehingga bisa saja banyak yang lupa membersihkan diri usai berkunjung atau berhubungan dengan orang lain atau sedang mengalami gangguan kesehatan akibat kelelahan.
“Begitu banyak pihak atau instansi yang harus dilayani oleh jajaran Kemenkes di seluruh Indonesia. Dan mereka yang terpapar pasti aktivitasnya tinggi,” ujar Dar Edi Yoga.
Dikatakan Dar Edi Yoga, pihak Kementerian Kesehatan telah menerapkan standar protokol kesehatan di instansinya. Dimana setiap orang wajib menggunakan masker dan dicek suhu tubuh ketika akan masuk area kantor, serta disediakan pula hand sanitizer di setiap pintu masuk.
“Setiap orang akan diberi tanda stiker usai diperiksa oleh petugas pengaman gedung,” tandas Yoga yang juga pemimpin umum media itu. [red]
Editor: Fajar Maritim