Sri Mulyani Sebut Jakarta Jadi Episentrum Corona Terbesar

- Editor

Selasa, 22 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bicara soal data penyebaran virus Corona (COVID-19). Ia menyebut virus ini sudah menginfeksi ke 31,2 juta orang di seluruh dunia dengan tingkat kematian 164 ribu.

 

“Saya memulai dengan konteks COVID-nya, karena dia yang mempengaruhi. Kita semua ikuti perkembangan COVID, sudah di atas 31,2 juta di seluruh dunia, dengan mortalitas 164 ribu, tambahan kasus rata-rata meningkat di skala dunia, dan ini menggambarkan perjuangan menangani COVID sangat dalam posisi berat di berbagai negara,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN KITA, Selasa (22/9/2020).

“Eskalasinya seluruh negara kena, episentrumnya masuk ke negara berenduduk besar seperti AS, Brasil, Afrika, termasuk Indonesia,” tambahnya.

Sejumlah negara memilih lockdown wilayahnya demi menekan penyebaran virus Corona. Penerapan adaptasi kebiasaan baru juga dipilih.

“Vaksin terus dikembangkan, tentu sambil melakukan protokol kesehatan. Dengan kondisi ini kita lihat risiko sosial ekonomi dan keuangan masih nyata,” ujarnya.

Sri Mulyani mengatakan, di Indonesia sendiri sudah lebih dari 248 ribu orang yang terkena virus Corona. Tingkat kesembuhan meningkat dan tingkat kematian terus diupayakan untuk ditekan.

“Kalau dilihat dari lokasi Jakarta menjadi tempat episentrum terbesar dari jumlah kasus,” katanya.

Sri Mulyani mengatakan kasus positif meningkat tajam dan diupayakan untuk dikendalikan karena terkait dengan fasilitas kesehatan dan tenaga medis.

Positivity rate meningkat tajam dan ini yang menimbulkan langkah tetap menjaga agar penyebaran COVID bisa terkendali, dan kurvanya melandai karena ini berhubungan dengan fasilitas kesehatan dan tentu dari tenaga medis,” katanya. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB