SOLO.bipol.co – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani menyatakan dana abadi kebudayaan yang disiapkan oleh pemerintah minimal sebesar Rp5 triliun.
“Saat ini saya minta agar dicek oleh Mendikbud. Harapannya bisa lebih dari itu, bisa sampai Rp50 triliun,” katanya saat mengisi Kuliah Umum dengan tema “Inovasi Seni Menuju Indonesia Maju dan Berbudaya di Era Industri 4.0” di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Senin (18/3).
Ia mengatakan dana abadi kebudayaan ini untuk menjaga kearifan lokal dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Meski demikian, untuk mekanisme pemanfaatannya tengah dalam pembahasan dengan Mendikbud.
Ia mengatakan program tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap perkembangan kebudayaan di dalam negeri. “Dengan program ini diharapkan pula minat anak bangsa terhadap kebudayaan bisa tersalurkan,” katanya.
Sementara itu, bentuk kepedulian lain pemerintah terhadap perkembangan kebudayaan di Indonesia adalah dalam waktu ini pemerintah berencana bisa membangun tempat kesenian sekelas “opera house” yang ada di Sidney.
“Bayangkan kalau mahasiswa ISI bisa pentas di situ. Saya juga melihat dedikasi mahasiswa ISI terhadap kesenian dan kebudayaan Indonesia luar biasa,” katanya. Melihat dedikasi tersebut, ke depan pihaknya akan makin serius memberikan bantuan kepada ISI Surakarta agar makin berkembang.**
Antara
Editor Deden .G Pandawa