Tips Atalia Berantas Nyamuk DBD

- Editor

Minggu, 10 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya Kamil.

Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya Kamil.

BANDUNG,bipol.co – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya, mengungkapkan ada beberapa tempat favorit nyamuk bersembunyi dan berkembang biak. Seperti baju yang digantung, vas bunga, bak mandi dan tempat-tempat dimana air sering menggenang.

“Baju-baju yang digantung atau pakaian yang sudah dipakai dan akan dipakai lagi sering menjadi sarang nyamuk utama. Selain itu vas bunga, bak mandi, bahkan di bawah kulkas pun sering menjadi sarang nyamuk, karena nyamuk ini senang sekali dengan air yang bersih,” papar Atalia.

Meningkatnya jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan, terlebih setelah 18 orang dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan dari nyamuk Aedes Aegypti ini.

Selain dengan gerakan 3M Plus , mencegah nyamuk memasuki rumah juga ternyata dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman dan ikan hias. Dipercaya, beberapa tanaman seperti lavender, combrang dan sereh menyebarkan aroma yang tidak disukai nyamuk, sehingga ruangan rumah akan bebas nyamuk.

Ada pula cara cantik berantas nyamuk dengan memelihara ikan hias, seperti ikan cupang, nila merah, mas, dan sebagainya. Ikan-ikan mungil nan cantik ini dipercaya dapat berperan sebagai predator alami yang dapat memutus rantai perkembangbiakan nyamuk di sekitar rumah.

“Banyak sekali yang bisa kita lakukan terkait dengan bagaimana kita menghindari nyamuk ini, misalnya memasang kawat anti nyamuk, atau juga menanam tanaman yang diharapkan bisa menghindarkan rumah kita dari banyaknya nyamuk yang masuk, diantaranya ada lavender, sereh, combrang, dan lain-lain,” ujar Atalia.[HYT]

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB