Kampung Adat Kranggan Masih Lestari, Ridwan Kamil Bangga

- Editor

Rabu, 26 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur.Jabar, Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

Gubernur.Jabar, Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

BEKASI, BIPOL.CO – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi Kampung Adat Kranggan yang masih lestari mempertahankan tradisi walaupun berada di kawasan metropilitan.

Bahkan di kampung adat yang berada di Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi ini terdapat lima rumah adat yang masih bertahan secara turun temurun.

Ridwan Kamil pun berkesempatan bertemu dengan para tokoh kampung Kranggan sekaligus membuka gelaran Riksa Budaya Jawa Barat yang menampilkan ragam seni khas budaya Sunda dan Betawi.

“Saya bangga kampung Kranggan berhasil melestarikan budaya di tengah modernisasi, sudah sembilan generasi,” ujar Ridwan Kamil, Selasa (25/10/2022).

Kampung Kranggan diperkirakan mulai dibangun sekitar abad 15 Masehi. Abah Olot, selaku pemuka kampung merupakan keturunan yang kesembilan dari pendiri desa. Diyakini leluhur warga Kampung Adat Kranggan adalah keturunan Prabu Siliwangi Raja Pajajaran yang mengungsi ke wilayah Bogor, Bekasi, Cirebon dan Banten. Selain cagar budaya, di sekitar lokasi juga terdapat tempat ziarah yang sering dikunjungi sehingga membantu perekonomian masyarakat.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, Pemda Provinsi Jabar mendukung penuh pelestarian Kampung Adat Kranggan. Salah satunya berencana akan membuat museum budaya Kranggan.

“Kami akan dukung terus salah satunya kita ikhtiarkan membangun musuem budaya Kampung Kranggan dan menjadi sebuah warna kebudayaan di Jawa Barat,” sebut Ridwan Kamil.

Arsitektur museum tersebut akan dirancang sendiri oleh Ridwan Kamil yang berlatar belakang arsitek. Ia meminta warga mencarikan lokasi yang tepat untuk pembangunan museum.

“Tolong cari tanahnya, saya sendiri arsiteknya,” sebut Ridwan Kamil.(*)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB