Rapat Koordinasi Camat, Wali Kota Bandung Sampaikan Empat Isu Strategis

- Editor

Rabu, 4 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada Rapat Koordinasi Camat Se Kota Bandung, di Kecamatan Gedebage, Selasa 3 Januari 2022.(Foto: Humas)

Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada Rapat Koordinasi Camat Se Kota Bandung, di Kecamatan Gedebage, Selasa 3 Januari 2022.(Foto: Humas)

BIPOL.CO, BANDUNG – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menyampaikan empat isu strategis yang harus disiapkan para Camat dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Bandung 2024-2026.

Rapat Koordinasi Camat Se Kota Bandung di Kecamatan Gedebage, Selasa 3 Januari 2022.
Pertama, peningkatan daya saing sumber daya manusia melalui pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas aparatur pemerintahan

“Salah satunya melengkapi blank spot SMP yang ada di wilayah. Ini untuk pemerataan pendidikan. Juga termasuk peningkatan kompetensi ASN, di 2023 kita bergantung kepada fungsional,” arahan Yana pada Rapat Koordinasi Camat Se Kota Bandung, di Kecamatan Gedebage, Selasa 3 Januari 2022.

Kedua, peningkatan tata kelola pemerintahan melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Kita dorong SPBE, sudah ditingkatkan menjadi satu big data. Ini untuk mengambil keputusan berdasarkan data,” katanya.

Ketiga, penguatan anggaran kecamatan untuk pembangunan yang lebih efektif dan efisien di kewilayahan.

“Selanjutnya penguatan kecamatan, karena yang lebih tahu kan teman-teman kewilayahan. Penguatan anggaran di kecamatan agar fokus pada isu strategis,” ungkapnya.

Terakhir, peningkatan infrastruktur kota untuk mewujudkan kota yang unggul, nyaman, dan sejahtera.

“Kita punya 3 tahun untuk peningkatan infrastruktur kota. Bisa untuk infrastruktur ramah disabilitas, infrastruktur jalan dan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, ia mengingatkan para camat untuk bersama menuntaskan janji politik yang tetuang dalam RPJMD 2018-2023.

Selain itu, untuk segera menyusun Renstra perangkat daerah yang terdapat 4 isu strategis tersebut.

“Pertama bantu menyelesaikan RPJMD, menyusun RPD 2024-2026, dan RKPD 2024,” ujarnya.

“Ini semua untuk menyusun fondasi selama 3 tahun, menyelesaikan 4 isu strategis yang belum berjalan optimal dalam RPJMD,” imbuhnya.(*)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB