BIPOL.CO, JAKARTA – Aksi sekelompok pria tengah melakukan persekusi dua wanita pemandu karaoke di salah satu kafe di kawasan Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), viral dan beredar di media sosial.
Dalam tayangan video tersebut, keduanya diseret oleh sejumlah pria ke pesisir pantai. Tak hanya itu, keduanya bahkan juga ditelanjangi dan direndam di tengah laut. Rintihan dari korban persekusi pun terdengar.
Video yang diposting oleh akun birunyarina itu mendadak viral dan sudah ditonton oleh ribuan warganet. Lantas, benarkah peristiwa persekusi itu? Berikut rangkuman faktanya.
Polisi membenarkan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pesisir Selatan, Ajun Komisaris Hendra Yose, membenarkan peristiwa yang tersebar lewat video viral tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Ia mengatakan, telah menerima laporan itu pada Ahad, 9 April 2023.
“Kejadiannya memang di Pesisir Selatan, kami sudah menerima laporan dan sedang memproses penyidikan,” katanya, seperti dikutip dari Tempo, Kamis, 13 April 2023.
Masih diselidiki
Namun Hendra masih belum mau berkomentar mengenai motif hingga jumlah pelaku karena saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh polisi.
“Terkait motif pelaku maupun jumlah pelaku hingga umur korban belum bisa kami sampaikan, masih dalam tahap penyidikan. Kita juga masih memintai keterangan saksi,” ujarnya
Hendra mengatakan, penyidik dalam waktu dekat akan melakukan gelar perkara. “Dalam waktu dekat ini akan kami gelar perkara untuk menentukan langkah lebih lanjut,” ujar dia.
Kronologi
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Komisaris Besar Dwi Sulistyawan menjelaskan, kasus ini berawal dari penggerebekan ke salah satu kafe yang dilakukan oleh sejumlah pemuda pada Sabtu, 8 April 2023 sekitar pukul 11.30 WIB.
Lalu, pemuda tersebut menarik dua orang wanita dan membawanya ke pesisir pantai dan menelanjanginya. “Mereka menelanjangi korban dan merendamnya ke dalam laut,” ujarnya saat dihubungi Tempo.
Saat ini, ujar Dwi, proses penyelidikan sedang dilakukan. Semua bukti, keterangan saksi dan rekaman CCTV sedang dikumpulkan.(*)
Editor: Deddy