Butuh 12 Halte Trans Sukabumi

- Editor

Senin, 4 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadishub Kota Sukabumi Abdul Rachman

Kadishub Kota Sukabumi Abdul Rachman

SUKABUMI,bipol.co – Dinas Perhubungan Kota Sukabumi mengusulkan pembangunan 12 halte untuk menunjang pengoperasian lima Bus Rapid Transit (BRT). Kemungkinan baru akan di realisasikan oleh Kementerian Perhubungan pada 2020.

“Usulan pembangunannya telah disampaikan ke Kementerian Perhubungan, untuk pembangunan halte bus BRT yang rencananya ada 12 titik halte,” kata Kadishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman kepada wartawan, Senin, (4/2).

Dana yang dibutuhkan untuk membangun 12 halte tersebut diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar. Tahun depan, dana untuk pembangunan halte itu baru bisa dicairkan dan dilaksanakan kegiatan pembangunan fisiknya.

“Kita tetap akan operasionalkan pada April mendatang, tanpa harus menunggu pembangunan halte. Untuk sementara halte akan di lengkapi dengan tangga portable,” ujar Abdul Rachman.

Disbub Kota Sukabumi juga akan melakukan survei untuk mengetahui titik-titik potensial penumpang BRT. Dari hasil survei itulah ditentukan posisi 12 halte pendukung operasional.

“Pada prinsipnya, Pemkab Sukabumi mendukung kehadiran Bus BRT, Sekarang tinggal memikirkan nama bus tersebut. Tidak mungkin diberi nama Si Tayo karena nama ini identik dengan tokoh kartun dari luar. Di Bogor namanya Trans Kujang. Kemungkinan besar di kita namanya Trans Sukabumi,” kata Abdul.[Firdaus]

Berita Terkait

RAKERDA DEKRANASDA, Amanda Soemedi: Inovatif dengan Menggabungkan Tradisional-Modern
Pj Wali Kota Bandung Dorong Integrasi Sistem Pengelolaan Sampah di Tingkat Kelurahan
Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin Apresiasi Festival Drama Basa Sunda
Pembuangan ke Sarimukti Dibatasi, Pemkab Bandung Lakukan Optimalisasi Pengelolaan 38 Ton Sampah Per Hari
STIKER GEMOI: Inovasi Strategis untuk Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja di KBB
Pemkab Bandung Barat Bangun Hubungan Industrial Harmonis dengan STIKER GEMOI
Kepala ATR/BPN Kabupaten Bandung Iim Rohiman Serahkan Bantuan Korban Gempa Bumi di Kertasari
Kurangi Sampah Organik, Kantor Pemerintah Wajib Zero Food Waste

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:46 WIB

RAKERDA DEKRANASDA, Amanda Soemedi: Inovatif dengan Menggabungkan Tradisional-Modern

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:29 WIB

Pj Wali Kota Bandung Dorong Integrasi Sistem Pengelolaan Sampah di Tingkat Kelurahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 13:16 WIB

Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin Apresiasi Festival Drama Basa Sunda

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:45 WIB

Pembuangan ke Sarimukti Dibatasi, Pemkab Bandung Lakukan Optimalisasi Pengelolaan 38 Ton Sampah Per Hari

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:36 WIB

STIKER GEMOI: Inovasi Strategis untuk Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja di KBB

Berita Terbaru