Gempa di Jatim 5,9 Richter,BNPB: Tak Sebabkan Kerusakan

- Editor

Selasa, 19 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG, bipol – Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa 5,9 Skala Richter yang terjadi di Jawa Timur pada Selasa (19/2/2019) dini hari tidak menyebabkan kerusakan.

“Gempa tidak menimbulkan dampak merusak dan tidak menyebabkan kemungkinan tsunami. Kondisi masyarakat normal dan berkegiatan seperti biasa,” kata Sutopo melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sutopo mengatakan BNPB telah melakukan konfirmasi mengenai dampak gempa kepada badan penanggulangan bencana daerah yang merasakan guncangan gempa. Belum ada laporan dampak akibat gempa tersebut.

Gempa tidak menyebabkan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Sebagian masyarakat langsung keluar rumah saat merasakan guncangan gempa. “BPBD masih melakukan pendataan di lapangan dan berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan,” jelasnya.

Menurut laporan beberapa BPBD di Jawa Timur, gempa dirasakan di beberapa daerah selama tiga detik hingga lima detik, antara lain Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Blitar dan Kota Batu. Gempa dilaporkan tidak terasa di Bali.

Sutopo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mempercayai isu-isu menyesatkan yang menyebutkan akan terjadi gempa susulan dan sebagainya.

“Hingga saat ini belum ada negara dan ilmu pengetahuan yang mampu memperkirakan gempa secara pasti kapan, di mana, kekeuatan, lokasi detail dan lainnya,” katanya.

Menurut Sutopo, Indonesia adalah negara rawan gempa sehingga sudah seharusnya masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi gempa. Gempa, besar dan kecil, akan selalu terjadi.

“Pada 2017, terjadi sekitar 6.000 gempa, sedangkan 2018 terjadi lebih dari 11.000 gempa,” katanya.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter yang berpusat di 159 kilometer Tenggara Kabupaten Malang terjadi pada Selasa pukul 02.30 WIB pada kedalaman 10 kilometer. (Deg/ant)

Berita Terkait

Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik
UU TNI Disahkan DPR, Mahasiswa UI Gugat ke MK
Cerita Eks Tim Anti Mafia Migas Akui Sulitnya Tangani Mafia: Hasil Audit Forensik Berhenti di Lingkaran Istana
Rhenald Kasali: Kasus Bahlil Pelanggaran Akademik dan Etik, Disayangkan Rektor UI Hanya Beri Sanksi Revisi
Pusat – Daerah Sepakat Penanganan Banjir Fokus Rehabilitasi Sempadan Sungai dan Ketahanan Pangan
Hasto Yakin Telah Dikriminalisasi KPK, Terbukti dengan Surat Dakwaan yang Dibacakan Penuntut Umum
Kunjungi SDN Cipadangmanah, Atip Latipulhayat: Kemendikdasmen Anggarkan Rp 17 Triliun untuk Rehab Sekolah
Alumni Fakultas Teknologi UGM Ini Meyakini Ijazah S1 Jokowi 100 miliar Persen Palsu

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:39 WIB

Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:48 WIB

UU TNI Disahkan DPR, Mahasiswa UI Gugat ke MK

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:59 WIB

Cerita Eks Tim Anti Mafia Migas Akui Sulitnya Tangani Mafia: Hasil Audit Forensik Berhenti di Lingkaran Istana

Selasa, 18 Maret 2025 - 10:52 WIB

Rhenald Kasali: Kasus Bahlil Pelanggaran Akademik dan Etik, Disayangkan Rektor UI Hanya Beri Sanksi Revisi

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:24 WIB

Pusat – Daerah Sepakat Penanganan Banjir Fokus Rehabilitasi Sempadan Sungai dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

NEWS

Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat

Kamis, 27 Mar 2025 - 17:53 WIB

NEWS

TP-PKK Jabar Gelar Baksos di Panti Lansia dan Anak

Kamis, 27 Mar 2025 - 14:31 WIB