Maaruf: Kini Bermunculan Ahli Hoak Beraliran Keras

- Editor

Kamis, 21 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cawapres Maaruf Amin

Cawapres Maaruf Amin

MAKASAR, bipol – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 KH Ma’ruf Amin mengunjungi  kediaman Mursyid Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassar, Syekh Sayyid Habib A Rahim Assegaf Puang Makka di Jalan Baji Bicara Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (21/2/2019).

Kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi Maaruf Amin dengan pimpinan tarekat Khalwatiah dan jajaran pengurusnya. Pada kesempatan itu Ma’ruf menyampaikan tugas ulama bagaimana menyempurnakan kemanusiaan serta memperbaiki akhlak umat dan menjaga negara.

Dia juga menyinggung soal maraknya peredaran informasi bohong atau hoaks. Bermunculannya ahli-ahli maki termasuk paham aliran keras leberalisme, terorisme hingga intoleran di Indonesia.

Sementara paham Ahlus-sunnah wal Jama’ah (Aswaja) pada hakikatnya adalah ajaran Islam, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya perlu tetap dijaga dan dimaknai dalam kehidupan.

Selain itu, adanya gerakan-gerakan yang selalu mau memperhadap-hadapan antara muslim dan non-muslim. Padahal, dalam Islam tidak diajarkan hal-hal seperti itu dan menghormati orang lain dalam Islam termasuk agama lainnya.

“Indonesia dibangun dengan penuh perjuangan, ulama kita punya peran disitu dalam menyelesaikan masalah. Indonesia lahir dari kesepakatan dan titik temu, sebab Indonesia itu majemuk. Pancasila sebagai dasar negara kebangsaan kita mempersatukan itu,”katanya.

Maaruf berharap, Indonesia jangan dijadikan seperti negara di timur tengah, tapi bagaimana menjadikan negara berdaulat, karena di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) NKRI adalah harga mati. “Memperjuangkan Islam tidak salah, tapi di negara kita ada demokrasi dan konstitusi yang mesti diikuti. Ekonomi Syariah sudah jalan meski belum sepenuhnya, Rancangan Undang-undang pesantren sementara jalan. Jangan menggunakan cara-cara kasar,” ungkap dia. (ant)

Berita Terkait

Dadang Suryana Nilai Bupati Selesaikan Program 100 Hari Kerja dengan Baik
FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…
Bersama Partai Buruh Ribuan Massa Akan Turun ke Jalan Kepung Istana dan Gedung DPR RI
Menjaring Figur Pimpinan, Rommy dan Rusli Effendi Bersitegang
Prabowo Minta Soal 2 Periode Simpan di Hati: Berhenti Dulu Bicara Pilpres 2029
Jokowi Calon Kuat PSI? Pengamat IPO: Hasrat Kekuasaannya Masih Cukup Kuat, Namun…
Tak Punya Legal Standing, MK Tolak Pembatasan Jabatan Ketum Parpol
Hj Renie Rahayu Apresiasi Pemkab Bandung Perkuat Strategi Perlindungan Lingkungan

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:28 WIB

Dadang Suryana Nilai Bupati Selesaikan Program 100 Hari Kerja dengan Baik

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:48 WIB

FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…

Senin, 2 Juni 2025 - 21:08 WIB

Bersama Partai Buruh Ribuan Massa Akan Turun ke Jalan Kepung Istana dan Gedung DPR RI

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:33 WIB

Menjaring Figur Pimpinan, Rommy dan Rusli Effendi Bersitegang

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:01 WIB

Prabowo Minta Soal 2 Periode Simpan di Hati: Berhenti Dulu Bicara Pilpres 2029

Berita Terbaru