Gak Teken Fakta Integritas, Tak Boleh Duduk di Kabinet

- Editor

Sabtu, 23 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN,bipol.co – Calon presiden Prabowo Subianto, secara tegas menyatakan tidak akan menoleransi siapa pun yang melakukan korupsi.

Prabowo berjanji jika pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memenangi Pilpres 2019, kabinet mendatang berisi orang-orang yang benar-benar bersih dan antikorupsi.

Sebelum ditunjuk sebagai menteri, lanjut Prabowo, mereka harus terlebih dahulu menandatangani fakta integritas tidak akan memperkaya diri maupun keluarga serta saudara-saudaranya selama menjabat sebagai menteri.

“Kalau dia tidak mau menandatangani fakta integritas antikorupsi, dia tidak boleh duduk di kabinet. Itu komitmen kami sejak awal agar bangsa ini benar-benar bersih dari korupsi,” katanya.

Bertemakan “Semangat Sumut untuk Prabowo-Sandi Membangun Demokrasi yang Beradab Menuju Indonesia Menang”, Prabowo mengatakan, mereka akan memperbaiki semua hal, termasuk gaji PNS, hakim, jaksa, dokter, perawat, camat, bupati, dan gubernur menjadi lebih baik lagi agar semuanya lebih fokus bekerja dan tidak melakukan korupsi.

“Rapi kalau semua sudah diperbaiki, masih juga ada yang mau korupsi, tidak bisa dibayangkan apa yang akan dilakukan rakyat kita kepada mereka,” katanya.

Ia lantas menekankan, “Kita ingin menjadi negara besar maka semua hal-hal yang berbau korupsi harus dibinasakan.”

Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung soal Indonesia sebagai negara produsen, seperti sawit, kopi, dan karet.

Namun, petani tidak bisa tersenyum pada saat panen karena hasil panen tidak bisa menutupi biaya produksi.

“Bagaimana mereka bisa tersenyum? Pada saat panen justru pemerintah impor dari luar. Ini tidak boleh terjadi lagi. Kita bantu petani supaya makmur, petambak, peternak, dan semuanya harus bisa menikmati kekayaan bangsa ini,” katanya.

Pemilu 2019 diikuti dua pasangan kontestan, yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (nomor 02), dan pasangan petahana, Jokowi-KH Ma’ruf Amin (nomor 01).[ant]

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB