Lolos ke Semifinal, Performa Garuda Muda Belum Maksimal

- Editor

Sabtu, 23 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indra Sjafri.(net)

Indra Sjafri.(net)

KAMBOJA,bipol.co – Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri menilai performa anak-anak asuhannya masih belum maksimal kendati berhasil membungkam Kamboja 2-0 dalam laga pamungkas Grup B dan mencapai semifinal sebagai ganjarannya.

“Sebetulnya performa tim kita belum maksimal,” kata Indra dengan senyum mengembang dalam jumpa pers purnalaga di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Jumat malam (22/02/2019).

Menurut Indra, ia sudah merancang sebuah linimasa penampilan Timnas U-22 di Kamboja, yang secara perlahan-lahan menanjak dengan ambisi mencapai puncak di partai final.

“Sebelum berangkat ke Kamboja, saya menyusun peak performance tim ini,” katanya.

“Jadi bisa dilihat waktu lawan Myanmar kita masih kurang, membaik ketika melawan Malaysia dan sekarang lebih bagus lagi. Itu nanti akan terus menanjak di semifinal dan mencapai puncaknya di final,” ujar Indra menambahkan.

Mantan pelatih yang pernah mengantarkan Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam itu mengatakan penting bagi Indonesia untuk bisa tampil optimal dan menangguk prestasi di Kamboja.

Pasalnya, dengan prestasi tersebut nantinya bakal menjadi modal penting bagi skuat Garuda Muda untuk meraih target penting mereka di fase kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam, Maret mendatang.

“Kalau berprestasi di sini, bisa mendorong moral di kualifikasi Piala Asia, itu target utama kami. Kepercayaan dan moral para pemain akan menjadi lebih baik nanti di Vietnam,” kata mantan pesepakbola PSP Padang itu.

Tentu saja, untuk meraih prestasi di Piala AFF U-22 jalan Indra tak mudah, karena ia sudah dihadang Vietnam yang lolos ke semifinal sebagai jawara Grup A dengan catatan tak terkalahkan.

Laga semifinal antara Vietnam melawan Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Minggu (24/2) mulai pukul 15.30 WIB di Stadion Nasional. Selepas itu, tuan rumah Kamboja baru akan menghadapi Thailand untuk mencoba mengukirkan sejarah baru bagi negeri tersebut.[ant]

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB