Jokowi Tak Hanya Lawan Prabowo, Tapi Juga Fitnah

- Editor

Minggu, 24 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capres dan Cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin (net)

Capres dan Cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin (net)

PARIGI MOUTANG,bipol.co – Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Ahmad M Ali menegaskan Capres nomor urut 1 Joko Widodo tidak hanya melawan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, melainkan juga melawan fitnah yang dilakukan dengan terorganisir oleh kelompok tertentu.

“Sejatinya, pasangan Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin bukan hanya sekedar melawan pasangan nomor 2, tapi melawan fitnah terorganisir dari orang atau kelompok yang tidak menginginkan Pancasila dan Negara Kesatuan tetap berdiri kokoh,” ucap Ahmad M Ali saat gelar kampanye terbatas di Desa Ogoansam, Kecamatan Palasa,Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu(23/2) malam.

Ahmad M Ali menilai serangan fitnah terhadap Jokowi sangat terorganisir dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.

Bukan hanya itu, kata Ahmad M Ali, kelompok ini akan terus menyebarkan fitnah kepada siapapun yang akan memimpin negeri ini untuk tujuan tertentu.

“Selain itu, mereka akan terus melemahkan pemerintahan agar agenda-agenda ekonomi politik mereka bisa berjalan mulus di negeri ini,” kata Ketua Fraksi Nasdem di DPR-RI itu.

Caleg Nasdem Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah itu menyebut salah satu fitnah itu adalah fitnah tentang Jokowi seorang PKI, anti-Islam dan anti-ulama.

“Karena itu, saya meminta kepada masyarakat Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Parigi Moutung untuk bahu membahu melawan fitnah keji ini jika tidak ingi negeri ini tercabik-cabik. Caranya, sekembalinya dari tempat ini, sampaikan kepada keluarga di rumah dan tetangga bahwa isu Jokowi adalah PKI, anti Islam dan anti Ulama adalah bohong dan fitnah besar,” katanya.

Ia mengutarakan Joko Widodo bersama pasangannya KH Ma’ruf Amin harus memimpin kembali negeri ini pada periode berikutnya. Hal itu dimaksudkan agar pembangunan dasar-dasar bernegara yang puluhan tahun terabaikan, bisa dilanjutkannya kembali hingga tuntas.

Di akhir orasinya, Ahmad M Ali meminta masyarakat untuk ikut menyelenggarakan pesta demokrasi dengan riang gembira dalam suasana penuh kekeluargaan dan tanpa fitnah.

Kampanye yang berlangsung di lapangan sepak bola yang menjadi pusat keramian desa Ogoansam itu, dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai Nasdem Kecamatan Palasa. Tak luput, kehadiran Dina KDI membuat suasana semakin hangat dan meriah.[ant]

Berita Terkait

Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, Ketua Komisi II DPR RI: Harus ada Norma Transisi
Puan Maharani dan Sumi Dasco Akui Belum Terima Surat Pemakzulan Gibran
Pansus 5 DPRD Kab Bandung Rampung Bahas Raperda Penetapan 270 Desa, Ini Harapan Fraksi PKS
DPR RI Dikabarkan Bakal Bacakan Surat Pemakzulan Gibran
Dadang Suryana Nilai Bupati Selesaikan Program 100 Hari Kerja dengan Baik
FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…
Bersama Partai Buruh Ribuan Massa Akan Turun ke Jalan Kepung Istana dan Gedung DPR RI
Menjaring Figur Pimpinan, Rommy dan Rusli Effendi Bersitegang

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:33 WIB

Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, Ketua Komisi II DPR RI: Harus ada Norma Transisi

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:42 WIB

Puan Maharani dan Sumi Dasco Akui Belum Terima Surat Pemakzulan Gibran

Rabu, 25 Juni 2025 - 08:24 WIB

Pansus 5 DPRD Kab Bandung Rampung Bahas Raperda Penetapan 270 Desa, Ini Harapan Fraksi PKS

Senin, 23 Juni 2025 - 15:57 WIB

DPR RI Dikabarkan Bakal Bacakan Surat Pemakzulan Gibran

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:28 WIB

Dadang Suryana Nilai Bupati Selesaikan Program 100 Hari Kerja dengan Baik

Berita Terbaru