BANDUNG.bipol.co – Kota Bandung dengan penduduk 2,5 juta sangat penting masuk dalam jejaring Care Cancer atau peduli kanker. Saat ini kanker masih menjadi penyakit yang mematikan di Indonesia, diantaranya kanker serviks dan kanker payudara.
Demikian disampaikan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Bandung, Siti Muntamah Oded pada peringatan Hari Kanker Sedunia 2019 (World Cancer Day 2019), Minggu (24/12/2019), di Taman Cikapayang, Dago, Bandung. Acara yang dihadiri Wali Kota Bandung, Oded M. Danial serta masyarakat tersebut, diisi dengan sejumlah kegiatan, diantaranya senam, flash mob, penandatanganan komitmen, dan konsultasi penyakit kanker
Tahun ini, peringatan Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari, mengambil tema “I Am and I Will”, yang artinya saya dan saya akan membantu terhadap para pasien kanker maupun masyarakat untuk terus berikan semangat dan menyosialisasikan bahaya kanker dalam hidup.
Siti Muntamah selanjutnya menyampaikan, YKI Cabang Kota Bandung terus melakukan sosialisasi tentang penyakit kanker kepada masyarakat. “Dengan sosialisasi dan peringatan seperti ini, masyarakat dapat paham dan ikut berpartisipasi dalam melawan kanker,” katanya. Kanker, lanjutnya, bukan penyakit yang tiba-tiba, tapi membutuhkan waktu 10 tahun sampai terdeteksi yang akhirnya positif. “Perlu pencegahan. Lewat sosialisasi, masyarakat diberi tahu tentang penyakit ini dan bagaimana mencegahnya,” katanya.
Disampaikannya, tahun lalu YKI Cabang Kota Bandung sudah melebihi target sosialisasi kanker. Sosialisasi dan edukasi sudah dilakukan kepada 5.000 perempuan. Dari jumlah tersebut, sekitar 2-3 persen yang mendaptkan rujukan untuk melakukan deteksi detail, karena YKI hanya melakukan deteksi awal saja.
“Penyakit kanker bisa disembuhkan, karena kalau diperiksa dan diketahui sejak stadium awal, tingkat kesembuhannya di atas 78 persen. Tetapi kalau sudah akut di atas stadium 4 atau lanjut, tingkat kesembuhannya di bawah 20 persen. Jadi saya berpesan agar pola hidup sehat seperti istirahat cukup, olah raga dan pola makan yang terjaga dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Kanker Sedunia. Diharapkan kegiatan sosialisasi ini bisa ikut membantu menekan penyakit kanker di Bandung. “Agenda sepeti ini bisa menjadikan sebuah bagian sosialisasi, promosi serta mengingatkan kepada masyarakat Bandung akan bahaya kanker. Sehingga warga Bandung itu memiliki kesadaran terutama kalangan perempuan menjadi generasi perubahan perilaku lebih sehat,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan agar pola hidup sehat diperhatikan karena bisa membantu mencegah bahaya kanker. “Pola makan itu harus kita jaga. Makanlah makanan yang sehat sehingga tubuh bisa terjaga,” imbaunya. Di samping itu, wali kota berpesan agar selalu memeriksakan diri ke dokter secara rutin. Hal tersebut penting untuk mengetahui terjangkit atau tidaknya tubuh dari kanker. “Kanker itu tidak ketahuan. Tiba-tiba udah stadium 3 atau 4, itu kan bahaya. Sehingga pemeriksaan dini harus dilakukan,” tuturnya. (dgp)