JAKARTA.bipol.co – Ini pertama kalinya Rami Malek masuk dalam nominasi di Oscar 2019, namun ia langsung sukses menyabet gelar aktor terbaik di ajang penghargaan paling bergengsi di industri perfilman dunia. Aksi dan perannya yang sangat menghayati sebagai Freddie Mercury, vokalis band legendaris Queen, dalam film Bohemian Rhapsody memang mencuri perhatian. Alhasil nama Rami Malek ikut terdongkrak dan semakin populer.
Kisah hidup Rami sendiri sebenarnya tak jauh beda dengan Freddie, mereka sama-sama berasal dari keluarga imigran. Freddie dari Parsi-India, Rami dari Mesir. Mendiang ayah Rami merupakan pemandu tur di Kairo, Mesir, sementara ibunya adalah seorang akuntan. Rami lahir dan besar di Los Angeles tepatnya 12 Mei 1981 dan memiliki kembaran identik bernama Sami Malek.
Untuk mengasah bakatnya, dia pun menempuh pendidikan di dunia perfilman. Pada 2003, Rami lulus dengan gelar sarjana bidang kesenian di Universitas Evansville di Indiana, AS. Bohemian Rhapsody, bukanlah film yang pertama yang membawa Rami di puncak ketenaran. Sebelumnya, dia pertama kali tampil sebagai bintang tamu di serial Gilmore Girls.
Semakin kesini, sosoknya pun mulai dikenal dengan baik tepatnya setelah dia bertemu dengan Tom Hanks. Dari sini, ia mulai membintangi banyak film-film besar. Hal tidak bisa dilupakan dari Rami adalah dia juga pernah memainkan sosok Firaun Ahkmenrah di tiga film Night at the Museum. Penghargaan pun sudah di genggaman tangannya. Beberapa film Rami pun mendapatkan pujian dari kritikus juga sempat dimainkannya, seperti The Master, Ain’t Them Bodies Saints, serta Short Term 12.
Tidak sekedar itu, popularitasnya semakin melejit ketika dia main dalam serial Mr. Robot. Selain itu bila Anda sadari, Rami Malek juga pernah tampil sebagai vampir Mesir bernama Benjamin di film Twilight Saga: Breaking Dawn. Namun dari semua perjalanan karirnya, peran Rami sebagai Freddie Mercury adalah kesempatan terbesar yang dia miliki. Meski memiliki tekanan dalam memerankan sosok dewa dari musik rock itu tapi usaha Rami tidaklah sia-sia.
Aktor berusia 37 tahun ini sebelumnya juga memenangkan SAG-AFTRA dan British Academy untuk penampilannya ini. “Kami membuat film tentang pria gay, imigran, yang menjalani hidupnya untuk menjadi dirinya sendiri,” kata Rami dalam pidatonya saat menerima piala, dilansir dari Variety, (25/2/2019). “Fakta bahwa saya merayakan kemenangan ini dan cerita hidupnya malam ini adalah bukti bahwa kita semua menginginkan cerita seperti ini.”
“Saya anak imigran dari Mesir, generasi pertama tinggal di Amerika,” lanjutnya, “Dan kisah hidup saya sedang ditulis, dan saya tak akan cukup berterima kasih untuk setiap orang dan setiap mereka yang percaya akan momen ini. Ini satu hal yang akan saya kenang terus dalam hidup saya.” (dgp)