Karena Serukan Akhiri Perang, Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan Dipecat

- Editor

Sabtu, 12 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Eyal Zamir menyetujui pemecatan komandan senior dan ratusan tentara cadangan yang serukan diakhirinya perang di Gaza. Foto/IDF

Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Eyal Zamir menyetujui pemecatan komandan senior dan ratusan tentara cadangan yang serukan diakhirinya perang di Gaza. Foto/IDF

BIPOL.CO, TEL AVIV – Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Eyal Zamir telah menyetujui pemecatan komandan senior dan ratusan tentara cadangan karena menyerukan diakhirinya perang di Gaza.

Awal minggu ini, ratusan tentara Angkatan Udara Israel (IAF) menandatangani surat yang mengecam serangan militer di Gaza, dengan mengatakan bahwa serangan itu “terutama melayani kepentingan politik dan pribadi, bukan kepentingan keamanan” sambil menyerukan pemulangan sandera dan menambahkan bahwa ini hanya dapat dicapai melalui gencatan senjata dan bukan dengan cara militer.

Mengutip dari Sindonews.com dari laporan Middle East Monitor, Sabtu (12/4/2025), Zamir—sebelumnya pensiunan mayor jenderal dan diaktifkan kembali menjadi jenderal tertinggi Zionis Israel—mengatakan fakta bahwa para prajurit menandatangani surat itu adalah masalah serius, mengeklaim bahwa mereka tidak dapat menandatangani petisi semacam itu dan kemudian kembali bertugas.

Menteri Pertahanan, Israel Katz, “dengan keras” mengkritik surat protes itu sebagai upaya untuk melemahkan legitimasi perang Israel melawan Hamas di Gaza.

Media Israel melaporkan bahwa beberapa penanda tangan surat itu termasuk mantan Kepala Staf Letnan Jenderal (purnawirawan) Dan Halutz, mantan Panglima Angkatan Udara Mayor Jenderal (purnawirawan) Nimrod Sheffer, dan mantan kepala Otoritas Penerbangan Sipil Kolonel (purnawirawan) Neri Yarkoni.

Mereka menyerukan kepada “semua warga negara Israel” untuk menuntut, di mana pun dan dengan segala cara, penghentian perang untuk mengembalikan para sandera.

Menurut pihak militer Israel, sepuluh persen penandatangan surat tersebut adalah prajurit cadangan aktif, yang sebagian besar adalah sukarelawan sementara sisanya adalah mantan atau pensiunan prajurit. (*)

Berita Terkait

Penyanyi AS Katy Perry ‘Sujud Syukur’ Saat Mendarat di Bumi dari Luar Angkasa
Atap Klub Malam Ambruk Korban Tewas Bertambah Jadi 221 Orang, Penyanyi Terkenal Tewas Saat di Pangggung
PM Netanyahu Sebut 1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri Ekstrimis Zionis
Kebijakan Trump Membuat Warga AS Kecewa, Tarif Impor Pengaruhi Negara Asia
Konjen Winanto Adi Halal Bihalal Bersama Komunitas Indonesia di New Hampshire, Sampaikan Sejumlah Isu
Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung
Riwayat Gempa Dahsyat di Sesar Sagaing, Efek Vibrasi Hingga Mengguncang Bangkok
Dikecam PBB, Junta Militer Bombardir Sagaing Saat Myanmar Dilanda Gempa

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 13:47 WIB

Penyanyi AS Katy Perry ‘Sujud Syukur’ Saat Mendarat di Bumi dari Luar Angkasa

Minggu, 13 April 2025 - 17:12 WIB

Atap Klub Malam Ambruk Korban Tewas Bertambah Jadi 221 Orang, Penyanyi Terkenal Tewas Saat di Pangggung

Sabtu, 12 April 2025 - 17:18 WIB

Karena Serukan Akhiri Perang, Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan Dipecat

Sabtu, 12 April 2025 - 10:22 WIB

PM Netanyahu Sebut 1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri Ekstrimis Zionis

Selasa, 8 April 2025 - 11:11 WIB

Kebijakan Trump Membuat Warga AS Kecewa, Tarif Impor Pengaruhi Negara Asia

Berita Terbaru

Hotma Sitompul dikabarkan telah tutup usia atau meninggal dunia Rabu siang. (Istimewa)

NEWS

Pengacara Kondang Hotma Sitompoel Tutup Usia

Rabu, 16 Apr 2025 - 15:02 WIB