Jokowi Bantah Isu Kawin Sejenis dan Larangan Adzan

- Editor

Kamis, 28 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo.(net)

Presiden Joko Widodo.(net)

JAKARTA, bipol.co – Presiden Joko Widodo membantah isu adzan tidak akan terdengar lagi dan pernikahan sesama jenis dibolehkan jika dirinya kembali memenangkan pemilihan Presiden 2019 di depan ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Jawa Barat.

“Banyak logika yang nggak masuk. Kemarin ramai masalah nanti pemerintah akan melegalkan kawin sejenis. Kita ini adalah negara yang sangat menghargai norma-norma agama,” kata Presiden dalam acara silaturahmi dengan Peserta Halaqah Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Jawa Barat Tahun 2019 di Istana Negara Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Kepala Negara juga mengungkap ada isu yang tidak sesuai logika jika Jokowi-Ma’ruf Amin memimpin lagi maka tidak dibolehkan adzan lagi. “Dari survei yang kita lakukan, sembilan juta orang percaya mengenai itu. Kalau ini didiamkan akan bisa menjadi 15 juta, didiamkan lagi jadi 30 juta, didiamkan lagi jadi 50 juta sehingga bisa berbahaya kalau didiamkan,” katanya.
Jokowi juga menyebut isu dirinya PKI juga sudah berkembang sejak dirinya memimpin negeri ini sehingga perlu ada klarifikasi. Sebelumnya beredar video tiga orang ibu di Karawang, menyerukan kepada seorang warga untuk tidak memilih Jokowi di Pilpres 2019, karena jika Jokowi menang, adzan tidak akan terdengar lagi dan pernikahan sesama jenis dibolehkan.
Untuk itu, Presiden meminta para ulama untuk menjaga, merawat persatuan, merawat kerukunan untuk menjaga Negara Indonesia yang besar ini. Presiden meminta setiap pesta demokrasi lima tahunan, baik pilihan bupati, gubernur maupun presiden, dapat mengorbankan ukhuwah.
“Apalagi dibarengi akhir-akhir ini dengan kabar-kabar fitnah yang bisa meresahkan masyarakat, yang bisa memecah belah bangsa,” katanya.
Dalam acara silahturahmi ini tampak hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Bupati Bogor Ade serta para tokoh ulama Jawa Barat. (ant)

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB