ACT Salurkan 10 Perahu Bagi Korban Tsunami di Banten

- Editor

Selasa, 5 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTEN,bipol.co – Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan 10 perahu untuk masyarakat terdampak tsunami Selat Sunda di Pelabuhan Cinangka, Serang, Banten pada Selasa (5/3/2019).

“Bantuan perahu ini kami serahkan kepada komunitas, bukan perorangan, kami harapakan bantuan ini dapat membantu meberdayakan perekonomian nelayan setempat,” kata Direktur Program Kebencanaan dan Pengembangan Masyarakat ACT Sri Eddy Kuncoro.

Rencananya ACT akan menyalurkan 100 kapal nelayan berbahan fiber di beberapa desa nelayan yang terdampak tsunami Selat Sunda.

“Ini tahap pertama bantuan perahu, kami targetkan ada 100 perahu di beberapa kecamatan seperti di Cinangka, Sumur dan Labuan,” kata dia.

Menurut Eddy, diperkirakan ada sekitar 400 kapal nelayan yang rusak akibat tsunami Selat Sunda. Bagi nelayan, perahu adalah kehidupan mereka, sarana vital untuk roda perekonomian dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari

“Oleh karena itu, ACT melihat penyediaan sarana produksi perahu serta alat tangkap ini sebagai upaya strategis untuk memulihkan kondisi perekonomian nelayan. InsyaAllah dampak bantuan ini jangka panjang untuk kehidupan para nelayan di sini,” ujar Eddy.

Tak hanya pemeberian perahu, para nelayan juga diberikan pendampingan untuk program-program pemberdayaan ekonomi.

Program-program tersebut berasal dari inisiasi masyarakat sehingga mereka akan suka rela menjalankan program-program tersebut.

Perwakilan nelayan Kecamatan Cinangka, Hamdani merasa bersyukur ada pihak-pihak yang mau memberikan bantuan terutama pengadaan perahu. Dia berharap bantuan tidak hanya sebatas perahu, terapi juga teknologi yang dapat mereka gunakan untuk menangkap ikan.

“Sekarang keadaan banyak ketidakpastian, kami biasanya selalu mengandalkan gunung dan mercusuar untuk mencari ikan kakap. Kalau sudah kabut kami sudah tidak bisa mencari ikan. Kami harap ada bantuan seperti GPS agar kami bisa punya tangkapan yang lebih banyak,” kata dia.[ant]

Berita Terkait

Halalbihalal Bersama Tokoh Masyarakat, Perkuat Kerjasama Membangun Indramayu
Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman
Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf
Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK
Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis
Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako
PWI Kabupaten Bandung Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil pada Warga dan Pengguna Kendaraan
Bupati Bandung: Di Era Modern Tidak Boleh Lagi Buta Huruf, Apalagi Buta Terhadap Al-Qur’an

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 17:09 WIB

Halalbihalal Bersama Tokoh Masyarakat, Perkuat Kerjasama Membangun Indramayu

Jumat, 11 April 2025 - 06:25 WIB

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman

Sabtu, 5 April 2025 - 16:35 WIB

Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf

Rabu, 2 April 2025 - 12:18 WIB

Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK

Senin, 31 Maret 2025 - 17:39 WIB

Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB